Kamis 19 Jan 2023 11:05 WIB

Warga Depok Antusias dengan Underpass Dewi Sartika

Warga berharap underpass Dewi Sartika bisa mengatasi kemacetan.

Rep: mgrol141/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah warga berfoto usai peresmian Underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Pembangunan Underpass Dewi Sartika yang menghubungkan Jalan Raya Sawangan dengan Jalan Margonda Raya sepanjang 470 meter itu untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga berfoto usai peresmian Underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Pembangunan Underpass Dewi Sartika yang menghubungkan Jalan Raya Sawangan dengan Jalan Margonda Raya sepanjang 470 meter itu untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Depok kini punya fasilitas baru yakni underpass di Jalan Dewi Sartika yang diharapkan bisa mengatasi kemacetan di wilayah tersebut. Underpass yang menghubungkan Jalan Raya Pitara dengan Jalan Raya Margonda itu dibangun pada pertengahan 2022 untuk memecah kemacetan di jalan tersebut karena perlintasan rel kereta api.

Kevin Sihombing, seorang warga yang kerap melewati Jalan Dewi Sartika itu mengaku terbantu dengan selesainya pembangunan underpass sepanjang 470 meter dan lebar 11 meter tersebut. Alasannya, underpass ini bisa berfungsi sangat efektif mengatasi kemacetan.

Ia berkata, pembangunan underpass sangat efektif mengatasi kemacetan. Sebab, kata Kevin, arus lalu lintas sebelum underpass dibangun sangat ramai dan dibagi menjadi dua jalur sehingga membuat lalu lintas tersendat saat kereta api sedang melintas.

"Ini jalur sudah dilebarkan dan sudah melewati bawah tanah underpass sehingga tidak akan lagi terjadi kemacetan yang memanjang," kata Kevin saat berbincang dengan Republika, Rabu (18/1/2023).

Kevin mengakui ketika awal pembangunan underpass menyulitkan akses warga yang melintas di Jalan Dewi Sartika. Ditambah suara mesin dan alat-alat berat yang digunakan dalam pembangunan mengganggu warga sekitar. Namun Kevin mengakui setelah underpass selesai.

Warga Depok lainnya, Tegar Ramadhan punya pendapat serupa. Ia mengaku mengikuti pembangunan underpass tersebut. Ketika ditemui sebelum peresmian, Tegar mengaku tidak sabar melewati underpass tersebut.

"Melihat dari desainnya secara langsung sudah, hanya saja tidak mendetail karena belum bisa masuk hanya bisa melihat dari atas saja. Desainnya bagus sih membuat Kota Depok jadi lebih modern di mata publik dengan adanya underpass tersebut," kata Tegar.

Tegar berkata, underpass ini bisa memecahkan kemacetan di Kota Depok. Apalagi menurut Tegar, banyak warga Depok yang antusias dengan pembangunan underpass tersebut.

"Harapan saya ketika underpass sudah selesai dapat mengurangi kemacetan yang terjadi dari arah Pitara menuju Margonda," kata Kevin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement