Kamis 12 Jan 2023 15:39 WIB

Sedan Listrik BYD Steal akan Meluncur di Pasar India

Kehadiran sedan Seal itu menandai produk ketiga yang diluncurkan BYD dalam dua tahun.

A model unveils the BYD Seal electric car at the Auto Expo in Greater Noida, Uttar Pradesh, India, 11 January 2023. The Auto Expo 2023 will open to the public from 14 to 18 January.
Foto: EPA-EFE/RAJAT GUPTA
A model unveils the BYD Seal electric car at the Auto Expo in Greater Noida, Uttar Pradesh, India, 11 January 2023. The Auto Expo 2023 will open to the public from 14 to 18 January.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen otomotif asal China BYD akan meluncurkan sedan listrik mewah BYD Seal di pasar India pada kuartal keempat tahun ini, mengutip laporan The Times of India. Hal itu disampaikan pihak BYD di hari pertama, Rabu (11/1/2023), acara Auto Expo 2023 di New Delhi, India. 

Kehadiran sedan Seal itu menandai produk ketiga yang diluncurkan BYD dalam dua tahun setelah hadir di India. "Dengan peluncuran sedan mewah listrik BYD Seal, dan peluncuran edisi terbatas BYD ATTO 3, Blade Battery, dan Platform 3.0, kami menegaskan komitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan segmen kendaraan listrik India dengan teknologi EV," kata Wakil Presiden Senior Kendaraan Penumpang Listrik BYD India Sanjay Gopalakrishnan.

Baca Juga

Sedan all-wheel-drive itu diklaim mampu menempuh jarak 0-100 kilometer per jam hanya dalam 3,8 detik. Seal juga akan memiliki jangkauan jarak tempuh 700 kilometer dengan muatan penuh.

Seal didasarkan pada e-Platform 3.0 dan merupakan yang pertama menggunakan teknologi cell to body (CTB) dari BYD. Mobil ini menjanjikan koefisien drag hanya 0,21 cd. BYD juga menawarkan kemampuan pengisian daya secara cepat hingga 150 kW.

Menurut Hindustan Times, harga BYD Seal di India diperkirakan sekitar 65-70 lakh rupee atau sekitar Rp 1,2-1,3 miliar. Dengan harga ini, BYD Seal akan bersaing dengan Kia EV6 dan BMW i4.

Dalam kesempatan yang sama di Auto Expo 2023, BYD turut memamerkan ATTO 3 edisi terbatas dalam warna hijau hutan yang hanya diproduksi sebanyak 1.200 unit.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement