REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penuh mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Silmy Karim dalam mengemban amanah sebagai Direktur Jenderal Imigrasi. Erick mengatakan BUMN siap berkolaborasi dengan Silmy dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
"Saya kedatangan Pak Silmy, Dirjen Imigrasi, yang akan bongkar-bongkar, sama bersih-bersih," ujar Erick saat menerima kunjungan Silmy di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Erick menyampaikan hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menekankan pentingnya pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan juga melayani kedatangan warga negara lain yang hendak berwisata maupun berinvestasi di Tanah Air.
Erick mengatakan BUMN seperti Telkom dan Himbara siap meningkatkan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dalam peningkatan kualitas pelayanan, baik untuk pekerja migran Indonesia (PMI) maupun warga negara lain.
"Hal ini penting dalam upaya kita membuka lapangan kerja, kuncinya di sini. Kalau dia (warga negara lain) tidak bisa datang ke sini, tentu tidak ada lapangan kerja," ucap Erick.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyambut positif dukungan Erick. Silmy memiliki tiga fokus utama dalam 100 hari kerja pertama, yang meliputi pelayanan, digitalisasi, dan golden visa.
"Ketiga hal ini akan kita upayakan dalam 100 hari ke depan. Dengan dukungan Pak Erick, tadi kita sudah diskusi dan sudah didukung juga. Terima kasih Pak Erick, luar biasa sehingga kita bisa deliver lebih cepat," kata Silmy.