Senin 09 Jan 2023 19:47 WIB

Rolls-Royce Catat Rekor Penjualan pada 2022

Lebih dari 6.000 mobil Rolls-Royce terjual sepanjang 2022.

Logo Rolls-Royce di atas pabrik Rolls-Royce di Dahlewitz dekat Berlin, Jerman, 28 Februari 2023. Pembuat mesin Inggris Rolls-Royce memproduksi berbagai mesin di pabrik Dahlewitz untuk jet pribadi dan besar.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Logo Rolls-Royce di atas pabrik Rolls-Royce di Dahlewitz dekat Berlin, Jerman, 28 Februari 2023. Pembuat mesin Inggris Rolls-Royce memproduksi berbagai mesin di pabrik Dahlewitz untuk jet pribadi dan besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rolls-Royce Motor Cars telah mencatat rekor penjualan di tahun 2022. Lebih dari 6.000 mobil terjual untuk pertama kalinya dalam 118 tahun perusahaan berdiri.

"Tahun 2022 adalah tahun yang penting bagi kami. Sebanyak 6.021 mobil terjual di seluruh dunia selama tahun 2022, atau naik 8 persen dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya," kata CEO Rolls-Royce Motor Cars Torsten Mller-tvs dalam jumpa pers secara virtual, Senin (9/1/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut, Mller-tvs menambahkan, terjadi peningkatan di seluruh wilayah atau region dimana Rolls-Royce Motor Cars hadir. Namun, terjadi sedikit penurunan di pasar China.

"Penjualan naik di semua region, dipimpin dengan Amerika Serikat yang berkontribusi untuk penjualan sebesar 35 persen. Diikuti dengan China dengan kontribusi 25 persen, Eropa sebesar 20 persen, dan pasar Asia Pasifik serta Timur Tengah masing-masing kira-kira 10 persen (kontribusinya pada penjualan)," papar dia.

Saat ditanya penyebab utama dari penurunan penjualan di pasar China, Mller-tvs menilai salah satu faktornya adalah masalah pandemi COVID-19. Namun, ia memastikan bahwa hal tersebut bukan masalah besar dan bisa dihadapi perusahaan dengan baik.

Di sisi lain, Mller-tvs mengungkapkan nilai komisi pesanan juga mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022. Ia mengatakan klien bersedia membayar sekitar setengah juta euro untuk mobil unik Rolls-Royce mereka.

Bagi perusahaan, hal itu juga menunjukkan masa depan yang cerah seiring dengan permintaan untuk semua model sangat kuat. "Ini juga merupakan tahun pertama kami mengirimkan lebih dari 6.000 mobil dalam periode 12 bulan tunggal, dengan kuat permintaan di seluruh portofolio produk kami. Namun, sebagai rumah dari mobil mewah sejati, penjualan bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan kami, kami bukan, dan tidak akan pernah menjadi produsen yang fokus pada volume," kata dia.

Dari sisi sumber daya manusia pun, Mller-tvs mengatakan terdapat setidaknya 2.500 orang yang bekerja di perusahaan, dengan adanya lebih dari 150 pekerjaan baru. Bagi perusahaan, investasi untuk talenta di dalamnya pun tak kalah penting untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan.

"Kesuksesan ini tidak dicapai dengan cepat, tapi dapat diraih dengan strategi jangka panjang, manajemen yang penuh kehati-hatian, dan perencanaan yang matang demi kemajuan perusahaan," kata Mller-tvs.

"Kami mendengarkan dan mengobservasi. Kami mengembangkan produk secara konsisten, terus menyegarkan merek yang membawa nilai mewah, inovatif, dan kreatif. Itu yang membuat kita menjadi perusahaan yang terbaik dari yang terbaik," imbuhnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement