Selasa 03 Jan 2023 00:02 WIB

Baru Diresmikan, Masjid Raya Al Jabbar Tampak Kumuh, Kolam Jadi Tempat Sampah

Masjid Raya Al Jabbar baru diresmikan, tapi sudah tampak kumuh dengan sampah di kolam

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sampah yang dibuang ke kolam di Masjid Raya Al Jabbar sehingga tampak kumuh. Masjid Raya Al Jabbar baru diresmikan namun sudah tampak kumuh dengan sampah di kolam.
Foto: Instagram bdg.info
Sampah yang dibuang ke kolam di Masjid Raya Al Jabbar sehingga tampak kumuh. Masjid Raya Al Jabbar baru diresmikan namun sudah tampak kumuh dengan sampah di kolam.

REPUBLIKA.CO.ID, Masjid Raya Al Jabbar baru saja diresmikan, tapi sudah tampak kumuh dengan sampah di kolam. Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram @bdg.info pada Senin (2/1/2023).

Akun ini mengunggah video seorang warga yang memperlihatkan kondisi salah satu kolam di Masjid Raya Al Jabbar yang tampak kumuh. Air kolam terlihat berwarna kecokelatan dengan sampah yang berserakan di permukaannya.

Baca Juga

Warga yang memvideokan situasi ini pun sangat kesal. Terlihat dari kata-kata dalam videonya yang mengajak agar pengunjung masjid bisa menjaga kebersihan. "Jangan sampe buang sampah sembarangan. Baru aja diresmikan," kata warga yang memvideokan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun ikut mengomentari soal video viral sampah berserakan di kolam Masjid Raya Al Jabbar. Ridwan Kamil mengatakan, kondisi itu terjadi karena masyarakat menemukan hal baru.

"Ini hal baru, ramai sekali. Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai, ini masalah karena ramai sekali. Makanya tadi kami rapatkan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (2/1/2023).

Emil menjelaskan, proses pengelolaan semuanya akan diperbaiki, akan ada papan pengumuman dan ada pasukan pakai toa.

"Nanti jadi akan ada woro-woro dari pasukan pakai toa untuk mengingatkan buang sampah. Jangan buang sampah sembarangan, jangan main air di kolam, PKL ditertibkan, kampanye kebersihan," katanya.

Selain itu, menurut dia, persiapan Februari ini museum akan dibuka. Emil mengatakan, pihaknya memaklumi kalau banyak dinamika. DKM Al Jabbar juga memahami hal ini.

"Kami mengantisipasi hal buruk tidak terulang dari mulai urusan sampah dan lain-lain," kata dia.

Baca juga : Petugas Harus Tegur Pengunjung Masjid Al Jabbar yang tak Tertib

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement