REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 1 Jakarta mengemukakan, keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Jakarta Pusat, telah normal kembali. Hal itu setelah sempat mengalami gangguan akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Sabtu (30/12/2022).
"Situasi pengguna kereta api api jarak jauh hari ini secara keseluruhan kondusif," kata Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (2/1/2022).
Meski begitu, Eva menyampaikan, sejumlah keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih ada yang mengalami keterlambatan. Hal itu dampak dari terjadinya banjir di sejumlah titik wilayah Semarang.
"Sehingga KA yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta, sampai di Jakarta juga mengalami keterlambatan waktu tiba," ujar Eva.
Dia mengeklaim, layanan yang ada dapat dikatakan kondusif dari sisi penumpang. Hal itu karena dilakukan sejumlah upaya untuk memaksimalkan layanan kepada penumpang.
Upaya tersebut, di antaranya pengguna yang berangkat sebelumnya dengan kereta yang mengalami keterlambatan dialihkan menggunakan kereta lainnya. Tentu saja dengan kereta relasi dan tujuan yang sama yang berangkat lebih awal.
"Selain itu upaya yang dilakukan, yakni melakukan rekayasa pola operasi sejumlah KA yang seharusnya melalui lintas utara ataupun wilayah Semarang ini diputar menjadi melalui lintas selatan atau melalui Cirebon, Purwokerto Kroya, Yogyakarta dan seterusnya," kata Eva.
PT KAI terus berupaya meminimalkan keterlambatan kereta tersebut. Jumlah kereta api yang dioperasikan sekitar 32 kereta untuk Stasiun Gambir dan 35 kereta di Stasiun Pasar Senen.
Eva juga menjelaskan, keberangkatan kereta mendekati normal untuk area Daop 1 Jakarta.
Penumpang yang berangkat hari ini 20.800 orang, 8.200 di antaranya dari Stasiun Gambir dengan 35 kereta dan 12.600 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan operasional 32 kereta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
