REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kawasan The Mandalika, khususnya Pertamina Mandalika Circuit tidak terdampak banjir yang menerjang area sekitar ruas jalan Provinsi Kuta-Keruak, kawasan The Mandalika, Kuta, Lombok Tengah akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (23/12) lalu. Vice Presiden Site and Service Operation I Made Pari Wijaya mengatakan ITDC juga memastikan The Mandalika tetap beroperasi normal pasca banjir.
"Berdasarkan hasil pemantauan kondisi lapangan, disimpulkan bahwa secara umum sistem drainase dalam kawasan The Mandalika berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan minimnya genangan air serta kecepatan penurunan permukaan air di collector drain," ujar Pari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/12/2022).
Pari menyampaikan Pump Pit di T17 juga bekerja otomatis mengalirkan air drainase kawasan ke saluran sokker timur di T1 dan dilanjutkan dengan pengaliran melalui drainase di bawah sirkuit menuju west Lagoon kawasan The Mandalika. Dengan adanya insfrastruktur yang cukup lengkap dan berfungsi di kawasan The Mandalika ini, maka kejadian kemarin tidak menyebabkan Pertamina Mandalika Circuit terkena dampak yang signifikan.
Pari menyampaikan turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa warga yang tinggal di desa penyangga The Mandalika. Untuk memban penanganan area di luar kawasan The Mandalika yang terdampak banjir, ITDC telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani dampak banjir serta melakukan berbagai upaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa penyangga kawasan," lanjut Pari.
Pari mengatakan berdasarkan hasil pemantauan, seluruh sistem drainase di dalam kawasan The Mandalika telah berjalan dengan baik sehingga area dalam kawasan The Mandalika dipastikan dalam kondisi aman walaupun intensitas curah hujan beberapa hari terakhir sangat tinggi.
Saat ini, sambung Pari, ITDC telah melakukan koordinasi dan penanganan banjir bersama-sama dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT 1) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Tengah, dengan melakukan pemompaan air menggunakan mobile pump.
Dia menyebut ITDC bersama BWS NT 1, BPPD Lombok Tengah dan kontraktor yang mengerjakan proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) di sekitar kawasan The Mandalika, juga melakukan penanganan lanjutan dengan menambah crossing drain STA 0+950 untuk mengalirkan limpasan air permukaan di ruas QR4 menuju sungai Merese di sisi selatan kawasan The Mandalika dan sisi utara jalan Kuta-Keruak dengan membangun saluran permanen udicth 60X60 cm dilengkapi steel grate di sepanjang black gate 2 Pertamina Mandalika Circuit untuk dialirkan ke drainase Swale SC5 Timur kawasan The Mandalika.
"Ke depan, kami akan membantu stakeholder terkait untuk bersama-sama melakukan sosialisasi kepada warga sekitar kawasan The Mandalika akan pentingnya menjaga aliran sungai sehingga arus air dapat berjalan lancar dan turut menjaga peruntukan lahan di area hulu sungai sesuai tata guna lahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Pari.