Ahad 25 Dec 2022 17:58 WIB

BCA Syariah Ikut Serta Pembiayaan Sindikasi Jalan Tol Solo Yogyakarta

BCA Syariah memberikan fasilitas pembiayaan investasi dengan akad MMQ

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Pemimpin Cabang BCA Syariah Mangga Dua Whira Rahman (duduk ke 3 dari kiri) berphoto bersama dengan perwakilan bank peserta sindikasi pembiayaan usai penandatanganan kerjasama pembangunan Jalan Tol Solo Yogyakarta -YIA Kulon Progo, di Jakarta (23/12).
Foto: BCA Syariah
Pemimpin Cabang BCA Syariah Mangga Dua Whira Rahman (duduk ke 3 dari kiri) berphoto bersama dengan perwakilan bank peserta sindikasi pembiayaan usai penandatanganan kerjasama pembangunan Jalan Tol Solo Yogyakarta -YIA Kulon Progo, di Jakarta (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank-bank syariah semakin gencar ikut sindikasi pembiayaan untuk proyek-proyek pemerintah. Terbaru, PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) turut menandatangani perjanjian pembiayaan sindikasi pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

Dalam kerja sama ini, BCA Syariah memberikan fasilitas pembiayaan investasi dengan akad musyarakah mutanaqishah (MMQ) kepada PT Jogjasolo Marga sebesar Rp 105 Miliar selama 15 tahun.

Baca Juga

Pembiayaan ini merupakan bagian dari pembiayaan sindikasi senilai Rp 9,89 triliun dengan partisipasi sebanyak 14 bank, termasuk di dalamnya dua Bank Syariah. Direktur BCA Syariah Rickyadi Widjaja mengatakan, Partisipasi BCA Syariah merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam pengembangan infrastruktur yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.

"Sebelumnya pada tanggal 9 Desember 2022 lalu, BCA Syariah juga turut menandatangani perjanjian line facility dengan PLN untuk pembiayaan IDR Term Loan Facility Tahun 2022 sebesar Rp 150 miliar," katanya dalam keterangan, Sabtu (24/12/2022).

Pembiayaan infrastruktur telah menjadi salah satu target penyaluran pembiayaan BCA Syariah di 2022. Keikutsertaannya fokus untuk pembangunan jalan raya atau tol, pembangkit tenaga listrik dan lainnya.

Pada 2023 BCA Syariah menargetkan pembiayaan tumbuh dua digit dikisaran 10-11 persen. Hal tersebut dengan tetap mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement