REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas undangan istimewa yang diberikan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Piala Dunia 2022 Qatar. Tak hanya menyaksikan secara langsung sejumlah momen bersejarah sepak bola dunia, Erick juga melakukan sejumlah pertemuan dalam meningkatkan hubungan dagang antara Indonesia dengan Qatar.
Terbaru, Erick ikut mendampingi Menpora Zainudin Amali bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Erick mengatakan pertemuan tersebut membahas persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan agar berjalan dengan baik.
"Gianni Infantino mendukung permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memaksimalkan penyelenggaran kegiatan ini," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Ahad (18/12/2022).
Erick sendiri menyebut banyak pelajaran yang bisa diambil dari Qatar yang sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Erick menyampaikan Indonesia harus mampu mengikuti, bahkan melebihi kesuksesan Qatar saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Ini merupakan event terbesar kedua FIFA, jadi ini jangan dianggap recehan," ujar Erick.
Erick menyampaikan banyak bintang besar dunia yang terlahir dari ajang Piala Dunia U-20, seperti Dani Alves, Paul Pogba, Sergio Aguero, hingga Lionel Messi. Pria kelahiran Jakarta tersebut meyakini Piala Dunia U-20 di Indonesia akan melahirkan banyak calon superstar baru.
"Ini luar biasa karena banyak pemain besar terlihat mulai dari sini. Bellingham dari Inggris, baru 19 tahun, kemarin main di Piala Dunia. Ini cikal bakal lahirnya superstar dunia. Intinya kita harus persiapkan dengan baik dan bisa mencengangkan dunia," lanjut Erick.
Erick menyampaikan BUMN berkomitmen penuh mendukung kesuksesan penyelengaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Erick optimistis Indonesia mampu mengulangi kesuksesan KTT G20 pada ajang Piala Dunia U-20 mendatang.
"Kalau G20 punya standar yang berbeda dan dunia mengaguminya, Piala Dunia U-20 juga kesempatan buat kita dalam memberikan standar baru," ucap dia.
Erick sendiri tengah berada di Qatar dalam memenuhi undangan dari FIFA. Selain bertemu pemangku kepentingan sepak bola dunia, ia juga menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dalam mempererat hubungan antara Indonesia dengan Qatar. Bahkan, Erick juga sempat berdiskusi dengan presiden klub sepak bola PSG Nasser Al-Khelafi.
"Bertemu sahabat saya, Nasser Al-Khelafi, presiden klub sepak bola PSG yang juga chairman dari beIN Sports Media Group," ungkap Erick.
Perbincangan keduanya begitu cair lantaran memiliki kesamaan visi dalam sepak bola dan juga media. Erick menyebut Nasser memiliki begitu banyak persamaan dengan dirinya. Dalam perbincangan tersebut, Erick dan Nasser berdiskusi tentang membangun industri sepak bola ke arah yang lebih baik.
"Kami mempunyai kemiripan dalam meniti karir. Saya juga pernah menjadi presiden Inter dan memimpin perusahaan media seperti Republika, TV One dan ANTV," kata Erick.