Rabu 14 Dec 2022 17:17 WIB

Layanan Prioritas Tumbuh 138 Persen, CIMB Niaga Syariah Raih Penghargaan Internasional

CIMB Niaga Syariah raih Best Islamic Retail Bank dari Cambrige IFA

Dua orang calon nasabah memperlihatkan aplikasi OCTO Savers-iB saat akan membuka rekening berbasis Syariah melalui OCTO Mobile dari CIMB Niaga di Jakarta. Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meraih penghargaan Best Islamic Retail Bank for Priority Banking 2022 dari Cambridge IFA, sebuah lembaga kajian global untuk industri perbankan dan keuangan yang berbasis di Inggris. Apresiasi diberikan pada ajang The 8th Islamic Retail Banking Awards and Summit 2022.
Foto: REPUBLIKA
Dua orang calon nasabah memperlihatkan aplikasi OCTO Savers-iB saat akan membuka rekening berbasis Syariah melalui OCTO Mobile dari CIMB Niaga di Jakarta. Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meraih penghargaan Best Islamic Retail Bank for Priority Banking 2022 dari Cambridge IFA, sebuah lembaga kajian global untuk industri perbankan dan keuangan yang berbasis di Inggris. Apresiasi diberikan pada ajang The 8th Islamic Retail Banking Awards and Summit 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meraih penghargaan Best Islamic Retail Bank for Priority Banking 2022 dari Cambridge IFA, sebuah lembaga kajian global untuk industri perbankan dan keuangan yang berbasis di Inggris. Apresiasi diberikan pada ajang The 8th Islamic Retail Banking Awards and Summit 2022.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyampaikan, pengakuan dari lembaga independen berskala internasional tersebut semakin mengukuhkan keunggulan CIMB Niaga Syariah. Khususnya dalam menyediakan layanan perbankan untuk nasabah premium, yaitu melalui layanan CIMB Preferred Syariah yang diperkenalkan pertama kali sejak Agustus 2021.  

"Kami merasa terhormat mendapat predikat sebagai penyedia layanan priority banking terbaik tahun 2022," katanya dalam keterangan pers, Rabu (14/12).

Menurutnya, apresiasi tersebut menjadi pendorong bagi CIMB Niaga Syariah untuk terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Khususnya dalam hal ini nasabah premium untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan mereka.

Penghargaan ini juga merupakan wujud apresiasi atas pencapaian layanan CIMB Preffered Syariah sepanjang tahun 2022 yang telah melampaui target pertumbuhan sebesar 138 persen. Ini sejalan dengan jumlah nasabah dan total dana kelolaan yang terus meningkat.

"CIMB Niaga Syariah berkomitmen untuk terus mendukung nasabah melalui customer experience terbaik," katanya.

Termasuk dalam segmen affluent market dengan mengoptimalkan pertumbuhan dan melindungi portofolio keuangannya melalui produk dan layanan berbasis syariah yang lengkap, mulai dari tabungan, Syariah Card, hingga investasi dan proteksi. Untuk meningkatkan customer experience, layanan ini juga didukung fasilitas perbankan digital melalui Digital Super App OCTO Mobile, sehingga nasabah dapat bertransaksi kapan dan di mana saja.

Pandji menjelaskan, CIMB Preferred Syariah menawarkan dua produk utama yaitu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah Card dan Preferred Syariah Debit Card. Layanan CIMB Preffered Syariah mengedepankan pemberian nilai yang lebih kepada nasabah seperti bebas biaya tarik tunai di seluruh dunia, cashback satu persen untuk transaksi di luar negeri dengan CIMB Preferred Visa Infinite Syariah Card, special rate valas dan diskon hingga 65 persen untuk biaya pembelian Reksadana.

Layanan CIMB Preffered Syariah juga memberikan pengalaman yang lebih baik dengan cakupan layanan pembukaan rekening syariah yang lebih luas yaitu di Malaysia dan Singapura, fasilitas yang sama bagi anggota keluarga dan Airport Pick-up bagi nasabah, serta selalu mengembangkan layanan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi melalui Preferred Assistant yang tentunya sejalan dengan nilai-nilai Syariah.

"Kami optimis dengan layanan priority banking yang setara dengan bank induk, kami dapat terus meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah," ujar Pandji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement