REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar perhelatan peringatan Hari Nusantara 2022 di Pantai Marina, Wakatobi, Selasa (13/12). Mengusung tema Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat, kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara H Ali Mazi.
Bahlil mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Wakatobi sebagai tuan rumah, serta semua pihak yang sudah terlibat, seperti Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada 10 sampai 14 Desember 2022 merupakan program strategis untuk membangkitkan potensi daerah yang dapat mendukung program prioritas nasional.
“Industri hilirisasi dengan pengembangan potensi daerah ini tidak hanya terbatas pada pertambangan, namun akan dilanjutkan pada sektor pangan dan juga kelautan, yang sejalan instruksi presiden dalam mengembangkan ekonomi biru. Saat ini, kami juga sedang menyusun roadmap hilirisasi untuk produk perikanan serta rumput laut yang dikembangkan menjadi produk olahan pangan ataupun produk turunan lainnya,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Selasa (13/12).
Tahun ini, kata dia, Wakatobi terpilih sebagai tuan rumah karena merupakan wisata bahari yang menjadi kebanggaan Indonesia. Itu telah dikenal dunia sebagai kepingan surga. Penyelenggaraan Hari Nusantara 2022 ini selaras dengan komitmen pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang diharapkan menumbuhkan sektor potensi investasi di sektor ekonomi biru, ekonomi hijau, dan ekonomi sirkular.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Nusantara yang diselenggarakan pada 10 sampai 14 Desember antara lain Kegiatan Bersih Laut, Bakti Kesehatan, Kampanye Gemar Makan Ikan, Lomba Kuliner Nusantara se-Provinsi Sulawesi Tenggara, Forum Investasi: Penguatan Strategi Investasi Daerah, Pameran, Panggung Hiburan Rakyat, Promosi Kesehatan Stunting, Deklarasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Panen Raya Rumput Laut, Penanaman Mangrove, Pelepasan Tukik, serta acara puncak peringatan Hari Nusantara 2022.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Sulawesi Tenggara pada periode Januari sampai September 2022 mencapai Rp 17,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 11,36 miliar dolar AS. Realisasi investasi tersebut berhasil menyerap sebanyak 9.865 Tenaga Kerja Indonesia.
Pada periode sama, realisasi investasi di Kabupaten Wakatobi sendiri memperoleh PMDN sebesar Rp 3,3 triliun. Lalu total PMA sebanyak 15,3 juta dolar AS.