REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Akses Jembatan Satu di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kembali longsor pada Selasa (6/12/2022) malam. Jalan tersebut pun ditutup total untuk kendaraan.

Sebelumnya, akses jembatan tersebut sempat longsor pada September 2022. Longsor terjadi disebabkan intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor.

“Iya benar, longsor lagi. Tergerus aliran Sungai Cipakancilan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, Rabu (7/12/2022).

Kata dia, longsor susulan itu terjadi pada Selasa (6/12/2022) malam dan selesai ditangani pada Rabu (7/12/2022) dini hari. Dimana, tembok penahan tanah dengan tinggi 5 meter dan lebar 2 meter yang sedang dalam pengerjaan perbaikan longsor kembali.

Dalam kejadian ini, kata dia, jalan di sekitar lokasi ditutup total karena membahayakan pengendara. Kendaraan yang akan melintas diminta mencari jalan alternatif lain.

“Sebelumnya sedang perbaikan jalan. Sekarang jalan ditutup total,” kata Theo.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan, mengatakan jalan tersebut sebenarnya tengah dalam proses perbaikan dari longsor yang melanda pada September lalu. Saat ini, jalan yang longsor tidak biaa lagi dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.

Ke depan, kata dia, perbaikan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama yakni perbaikan tanggap darurat, agar jalan ini bisa kembali dilewati kendaraan dengan target akhir Desember 2022.

“Tahap kedua pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Insya Allah mulai Februari atau Maret 2023,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika