REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengoptimalkan BSI Mobile dan layanan gerak untuk memastikan kebutuhan transaksi keuangan di wilayah terdampak gempa. Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan BSI memastikan layanan digital tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.
BSI saat ini memiliki enam kantor cabang di wilayah Cianjur, yaitu KCP Cianjur Warung Kondang, KCP Cianjur Abdullah Bin Nuh 1, KCP Cianjur Abdullah Bin Nuh, KCP Cianjur Cipanas, KC Cianjur Siliwangi dan KC Cianjur Ciranjang.
"Dari seluruh kantor cabang di Cianjur tersebut, sebanyak tiga diantaranya terkena dampak gempa bumi," katanya dalam keterangan pers, Rabu (23/11/2022).
Meski demikian, ia memastikan nasabah BSI di tiga kantor cabang yang terdampak tetap dapat memenuhi kebutuhan keuangannya dengan melakukan pengalihan opersional sementara.
Kantor cabang yang terdampak antara lain KCP Cianjur Warung Kondang yang dialihkan operasionalnya ke KC Cianjur ABN 1, kemudian KCP Cianjur Abdullah Bin Nuh dialihkan sementara ke KC Cianjur Siliwangi, serta KCP Cianjur Cipanas yang oeprasionalnya dialihkan sementara ke KC Bogor Cisarua.
Selain itu, BSI juga menyiapkan satu unit mobil layanan gerak yang ditempatkan di Posko BSI Dan BSI Maslahat Jl. Gunung Lanjung, RT 04 RW 07Desa Cijedil Kec. Cugenang Kab. Cianjur. Masyarakat dapat melakukan transaksi tarik tunai di mobil layanan gerak ini, sedangkan untuk ATM BSI di Wilayah Cianjur seluruhnya berfungsi normal.
BSI juga menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak, BSI Bersama BSI Maslahat langsung menurunkan tujuh orang tim rescue kebencanaan ke lokasi serta menyalurkan bantuan logistik diantaranya pakaian dan selimut sebanyak 200 paket, tenda kapasitas 4-5 orang sebanyak 20 unit, serta makanan siap saji sebanyak 200 paket, serta rendang siap makan sejumlah 2124 kaleng. Tambahan tenda sejumlah 30 unit dan sanitary kit sebanyak 200 paket akan menyusul didistribusikan pada akhir pekan.
Selain itu, akan disediakan juga posko pelayanan kesehatan yang mampu melayani lebih dari 1000 orang dalam dua pekan untuk membantu tim medis dan tenaga kesehatan di Cianjur. BSI dan BSI Maslahat juga melakukan assesment dan koordinasi di lapangan untuk evakuasi warga terdampak.
"Bantuan tersebut merupakan penyaluran tahap pertama yang diberikan sebagai bentuk rasa tanggung jawab perseroan untuk ambil bagian dalam bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Cianjur," katanya.
Saat ini, BSI masih terus mendata kebutuhan yang diperlukan masyarakat dan berkordinasi dengan Satgas BUMN sesuai dengan instruksi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Sehingga bantuan yang diberikan nantinya akan tepat guna dan tepat sasaran.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro menyampaikan BSI Maslahat siap dan cepat tanggap untuk program bantuan bencana dan kemanusiaan. "Mudah-mudahan bantuan akan segera sampai di lokasi dan tepat sasaran," kata Sukoriyanto.
Saat ini BSI Maslahat juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bagi masyarakat Cianjur melalui rekening BSI Maslahat no rekening Bank Syariah Indonesia 703 000 5613 atas nama infaq kemanusiaan.