REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah tingginya ketakutan akan inflasi dan resesi ekonomi di seluruh penjuru dunia, platform medical aesthetic Indonesia “MyVenus” telah mencapai surplus berdasarkan arus kas bulanan dan mampu menarik perhatian investor lokal.
Prosedur medical aesthetic yang sekaligus prosedur perawatan kulit memiliki rata-rata jumlah transaksi pembayaran yang tinggi. Di Indonesia sendiri ini merupakan layanan yang sebagian besar diterima oleh masyarakat kelas menengah ke atas dan masyarakat yang berpenghasilan tinggi.
Dengan latar belakang inilah, sentimen konsumen membeku ketika bank sentral Indonesia menaikkan suku bunga tajam dari bulan Juli tahun ini. Hal ini sangat bertolak belakang dengan terus meningkatnya jumlah pengguna aktif bulanan dan konsultasi perawatan di Platform Medical Aesthetic “MyVenus”.
Platform Medical Aesthetic “MyVenus” sendiri sudah secara resmi diluncurkan pada bulan April tahun ini dan akumulasi jumlah pengguna terus meningkat sejak saat itu. Pada bulan Juni jumlah pengguna mencapai 3.700 user, di bulan September mencapai 6.600 user, dan saat ini telah melampaui 10.000 user, ditambah dengan tingkat konversi permintaan pelanggan untuk melakukan konsultasi kini mencapai 10%.
Khususnya, dimulai dari masuknya grup dermatologi nomor satu di Indonesia, Erha Ultimate pada bulan Juni tahun ini, dan masuknya grup dermatologi nomor dua di Indonesia, Natasha Skincare pada bulan lalu. Kini jumlah klinik partner MyVenus telah mencapai 400 klinik.
"Melalui MyVenus, kami memiliki tujuan untuk mendigitalisasi pasar perawatan kecantikan Indonesia yang berorientasi offline untuk mengurangi biaya persaingan dan iklan yang berlebihan serta membangun lingkungan yang menguntungkan konsumen," kata CEO MyVenus Hwang Yujin dalam siaran persnya, Selasa (15/11/2022).
MyVenus adalah sebuah perusahaan yang didirikan bersama oleh Yujin Hwang, seorang CEO&Co-Founder lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Peking yang sudah menjadi sorotan media lokal dengan menciptakan satu Program Medical Tourism Platform di Indonesia dan Ijun Cho seorang CFO&Co-Founder yang telah memiliki banyak pengalaman di NH Securities Indonesia.
MyVenus telah menarik beberapa investor dan mendapatkan seed investment dari Capstone Partners yang dikenal sebagai investor startup global, Blue Point Partners yang mengkhususkan diri dalam startup teknologi, dan United Family Capital, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura.