Kamis 10 Nov 2022 14:15 WIB

Menlu Rusia Sergei Lavrov Gantikan Putin Hadiri KTT G20

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov gantikan Presiden Rusia hadiri KTT G20

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menggantikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.
Foto: AP/Sergei Bobylev/Pool Sputnik Kremlin
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menggantikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menggantikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.

"Ya, saya bisa mengonfirmasi bahwa Kepala Delegasi Rusia pada KTT G20 nanti adalah Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergei Lavrov," kata salah satu diplomat di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta pada Kamis (10/11/2022)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa sebanyak 17 kepala negara menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya diberitakan akan hadir jika kondisi memungkinkan. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menyampaikan akan berpartisipasi secara virtual.

KTT G20 tahun ini berlangsung di tengah kekhawatiran global akibat krisis pangan dan kenaikan harga energi yang sebagian disebabkan oleh perang yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

G20 merupakan forum internasional yang dibentuk untuk mengatasi isu-isu terkait tata kelola ekonomi global. G20 terdiri dari 19 negara anggota --Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat-- dan Uni Eropa.

Indonesia pada tahun ini memegang Kepresidenan G20, dengan KTT G20 ke-17 akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

KTT G20 akan menjadi puncak dari proses pertemuan G20 dan kerja intensif yang dilakukan dalam Pertemuan Tingkat Menteri, Working Groups, dan Engagement Groups sepanjang tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement