REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjamin tingkat kesiapan tempur, modernisasi alutsista menjadi sesuatu yang takdapat ditawar. Terlebih tantangan dalam operasi penugasan yang kian kompleks dan menuntut sistem persenjataan yang mumpuni.
Ini untuk menjaga kemaritiman Indonesia di segala kondisi di dalam armada kapal perang dengan keadaan senjata yang lekap dan optimal. Karena itu, BTI Defence menandatangani kerja sama dengan PT Citra Shipyard untuk memberikan produk terbaik yang bisa memperkuat pertahanan Indonesia.
BTI Defence adalah Partner Resmi dari MSI Defence (MSI-DS), pabrikan alutista Inggris yang merupakan pemasok Royal Navy sejak tahun 90-an. MSI-DS dipercaya oleh lebih dari 40 angkatan laut di berbagai negara dengan sekitar 300 sistem persenjataan Seahawk aktif terpasang di armada kapal perang di seluruh dunia.
Sehubungan Kontrak kerjasama PT. Citra Shipyard dengan TNI AL dalam pengerjaan KRI tipe 40 PC sebanyak 2 unit, BTI Defence akan mensupply 2 buah meriam Shehawk LW 30mm dari MSI yang akan dipasangkan ke KRI.
Kontrak kerjasama ini langsung di tandatangani oleh Peter Tjahjono selaku Direktur Utama BTI Defence dengan Abi Khok selaku Direktur Operasional PT. Citra Shipyard
"Sebelumnya BTI sudah meensupply Meriam 30mm MSI yang telah terpasang di 5 KRI yaitu KRI Pari, KRI Sembilang, KRI Surik, KRI Polux dan KRI Sidat," ujar Peter Tjahjono selaku Direktur Utama BTI Defence, Rabu (2/11/2022).
Memahami hal tersebut dalam kebutuhan persenjataan untuk menjaga keutuhan NKRI, BTI Defence atau PT. BTI Indo Tekno akan kembali ketiga kalinya dalam Indo Defence 2022 Expo dan Forum yang menjadi pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara dan digelar di tiga lokasi bersamaan yang mulai digelar pada 2-5 November 2022.
BTI Defence yang berkantor pusat di Surabaya adalah kontraktor alutsista dengan spesialisasi di bidang MRO, platform kapal angkatan laut, sistem persenjataan, dan sistem navigasi.
BTI Defence juga memegang lebih dari 10 agen pabrikan alutsista terkemuka di dunia yang berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas tempur jajaran kapal perang kedepannya.
Dengan mengikuti kegiatan Indo Defence 2022 ini, BTI Defence bisa mengupgrade pengetahuan dan wawasan yang nantinya berguna untuk modernisasi dari produk dan jasa penawaran yang ditawarkan. Yakni, dengan rancangan dan inovasi terbaru BTI Defence yang akan terus meningkatkan kualitas dan mutu produk yang ditawarkan.
"Ini untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan Republik Indonesia," ujar Peter.