Rabu 02 Nov 2022 09:05 WIB

Erick Thohir Disebut Mampu Menerjemahkan Visi Presiden Secara Optimal

Erick telah membuat gebrakan besar dalam transformasi BUMN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Menteri BUMN Erick Thohir mampu menjaga kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan masyarakat Indonesia. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir mampu menjaga kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan masyarakat Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis dan tokoh pemuda Muhammadiyah Razikin Juraid mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir mampu menjaga kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan masyarakat Indonesia.

Sejak dilantik pada 23 Oktober 2019, Erick telah membuat gebrakan besar dalam transformasi BUMN. Sehingga Razikin menilai wajar saja jika kemudian Erick Thohir mendapat dorongan dan dukungan dari masyarakat sebagai sosok yang layak melanjutkan Kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga

“Saya melihat Erick Thohir mampu menerjemahkan visi Presiden secara optimal, dan sangat tepat kalau Erick Thohir yang akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo,” ujar Razikin, Senin (31/10/2022).

Menurutnya, transformasi perusahaan-perusahaan BUMN telah memperlihatkan hasil yang siginifikan selama tiga tahun Kepemimpinan Erick Thohir, keberhasilan itu tentu saja tidak terlepas dari skill leadership Erick Thohir dalam membangun tim yang solid serta pengetahuan dan pengalaman Erick Thohir dalam berbisnis.

“Kita semua tahu Erick Thohir memiliki rekam jejak berbisnis yang cemerlang, dengan demikian sejak dilantik pada 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo, Presiden menaruh kepercayaan pada Erick Thohir untuk melakukan kuantum dalam merestrukturisasi perusahaan-perusahaan BUMN, dengan kepercayaan itu Erick Thohir melakukan gebrakan,” ungkapnya.

Di samping itu, kata Razikin, Erick Thohir sangat tegas dalam mendorong bersih-bersih di BUMN, zero toleransi terhadap siapapun yang melakukan korupsi serta menyelamatkan BUMN seperti Garuda, Waskita, Jiwasraya dan PTPN.

Lompatan dan gebrakan Erick Thohir tersebut, menurutnya telah membuahkan hasil. Hal itu tercermin dengan meningkatnya pendapatan konsolidasi pada 2021 meningkat menjadi Rp 2,292,5 triliun atau tumbuh 18,8 persen dibandingkan 2020. Laba bersih 2021 meningkat menjadi Rp 124,7 triliun atau naik 838,2 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp 13,3 triliun.

“Tentu saja, keberhasilan akan dijaga oleh Erick Thohir pada tahun-tahu depan, saya melihat kinerja menciptakan BUMN secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), independen (independency), kewajaran (fairness),” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement