REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES — Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa mengatakan pemerintah akan memberikan keringanan pajak pekerja mulai November 2022. Kebijakan tersebut diambil saat negara itu berjuang melawan inflasi yang melonjak.
"Ini akan berlaku mulai 1 November, akan di atas 330 ribu peso mengacu pada pendapatan bulanan,” kata Massa dalam wawancara dengan Radio Rivadavia dikutip dari Reuters, Ahad (16/10/2022).
Massa menuturkan langkah tersebut harus membantu meringankan beban yang dihadapi para pekerja. Terlebih, Inflasi tahunan Argentina mencapai 83 persen pada September 2022 dan diperkirakan akan naik setinggi 100 persen pada akhir tahun ini.
Kondisi tersebut menambah tekanan pada rumah tangga dan mata uang peso. Selain itu juga inflasi menimbulkan ketidakpuasan sosial di negara penghasil biji-bijian utama tersebut.
Massa mengatakan dirinya sangat ingin membawa penurunan tekanan harga yang berkelanjutan. “Inflasi adalah hukuman terburuk yang dapat dialami oleh setiap pekerja, setiap pensiunan di Argentina," ucap Massa.
Selain itu, Massa memastikan pemerintah sedang merundingkan rencana baru yang bertujuan untuk menahan biaya bahan makanan. Rencana tersebut diharapkan akan membantu Argentina pada akhir tahun. "Kami telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan konsumsi massal. Rencananya drngan menerapkan program harga yang lebih luas dan lebih lama dari yang sekarang. Ada 20 atau 25 yang mewakili 65 persen dari apa yang kita konsumsi orang Argentina,” jelas Massa.
Massa juga memberikan tanggapan terkait perbedaan nilai tukar dolar-peso yang beroperasi di ekonomi Argentina. Massa mengatakan tujuannya adalah untuk menemukan keseimbangan makro ekonomi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
