REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-77 PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI melakukan penanaman pohon ke-77 ribu di Halaman Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ir. H. Djuanda, Bandung.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI tidak hanya berfokus menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman dan tepat waktu tapi KAI juga berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan diantaranya melalui penanaman pohon untuk menghijaukan dan meningkatkan kualitas udara.
“Penanaman pohon adalah salah satu bentuk perhatian KAI terhadap isu lingkungan. Selain penghijauan, penanaman pohon juga bertujuan untuk memperluas penyerapan karbon dioksida, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara,” ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (1/10/2022).
Pohon ke-77 Ribu yang ditanam tersebut merupakan jenis pohon tabebuya ungu. Tabebuya ungu dipilih karena memiliki bunga yang indah dipandang, bahkan disebut-sebut mirip bunga sakura khas Jepang.
Sejak program penghijauan digalakkan pada Januari 2021, KAI total telah menanam 77 ribu batang pohon di berbagai daerah hingga September 2022. Penanaman pohon dilakukan di lingkungan perusahaan seperti stasiun, kantor, dan berbagai lingkungan masyarakat yang ada di wilayah kerja KAI. Penanaman pohon juga banyak dilakukan di berbagai titik resapan air dengan tujuan mencegah longsor dan banjir. Berbagai jenis pohon seperti trembesi, miana, ketapang, pucuk merah, buah-buahan dan jenis pohon lainnya.
Penanaman pohon merupakan salah satu langkah KAI dalam hal kelestarian lingkungan. Sebelumnya pada 26 September lalu, KAI juga sudah memulai pemasangan panel surya di stasiun dan kantor sebagai langkah transisi energi ke sumber energi yang ramah lingkungan.
“Kehadiran KAI pada usianya yang ke-77 tahun, diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas. KAI akan menggalakkan penanaman pohon dan inovasi hijau lainnya sebagai dukungan dalam menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia,” ucapnya.