Selasa 06 Sep 2022 16:16 WIB

Menparekraf Gerakan Pelaku Ekraf Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Pekerjaan

Produk ekraf semakin jadi unggulan bukan hanya kuliner, tapi juga kriya dan fashion.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Jambi Menparekraf talkshow Bersama Melati Sesilia (Entrepreneur, Ex JKT48).
Foto: Istimewa
Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Jambi Menparekraf talkshow Bersama Melati Sesilia (Entrepreneur, Ex JKT48).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong semua pelaku ekonomi kreatif UMKM menciptakan ikon produk lokal yang mendunia, dan siap bersaing di kancah internasional dengan memanfaatkan digitalisasi. Melalui ekraf umkm ini pula diharapkan tercipta 1,1 juta lapangan kerja.

Saat melakukan kunjungan ke Jambi, Menparekraf menyampaikan apresiasi tinggi ke wilayah yang memiliki destinasi wisata luar biasa, demikian juga produk ekrafnya. “Saya bangga berada di Jambi tahun ini. Jambi selalu membuat saya terpikat. Selain wisata luar biasa, juga produk ekraf maha dasyat. Produk ekraf semakin menggeliat jadi unggulan bukan hanya kuliner namun juga kriya dan fashion,” ujar Sandi saat mengunjungi pameran 27 finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Jamtos Mall Jambi, dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/9/2022).

Dikatakan Sandi, AKI tidak main main dalam upaya menggerakkan pelaku ekraf. AKI pada 2021 berhasil meningkatkan omzet peserta secara signifikan dan menjadi bagian dalam mendorong penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022 dan 4,4 juta pada 2024. 

“Target AKI menjadi bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia Kita terus meningkatkan jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go digital," kata dia. Ditargetkan, ada 20 juta UMKM yang terdigitalisasi di akhir 2023 dan on boarding di platform e-commerce, agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya go nasional tapi juga go internasional. "Syaratnya harus go digital,” ujar Sandiaga yang berupaya mendorong sektor kuliner Jambi supaya menjadi unggulan di Pulau Sumatera dan nasional.

Presiden Joko Widodo mengatakan, digitalisasi ekonomi telah lahirkan 2 decacorn dan unicorn untuk memberdayakan UMKM dan penciptaan lapangan kerja. Untuk itu, jumlah pelaku ekonomi kreatif untuk siap go digital akan makin ditingkatkan.

 “Ada 19 juta yang sudah terdigitalisasi dan diharapkan menjadi 30 juta. Pendanaan akan diberikan kepada pelaku UMKM apalagi di tengah kenaikan harga BBM.  Beban UMKM akan makin berat karena kenaikan harga BBM juga akan meningkatkan beban produksi. Ini harus diberikan solusi, termasuk cara menaikkan omzet,” tutur Menparekraf.

Dengan kenaikan harga BBM yang akan berdampak pada meningkatnya ongkos produksi pelaku UMKM, Menparekraf menekankan pemerintah siap berikan solusi. “Kami siap menanggapi dengan berikan solusi. Siapa yang perlu bantalan bantuan sosial realisasi subsidi BBM akan kami bantu. Kami akan hadir dengan program yang memberikan solusi para pelaku UMKM dalam menyikapi kenaikan harga BBM subsidi. Kami akan berikan solusi agar daya beli masyarakat juga tetap terjaga,” ujarnya.

Sandi lebih lanjut menambahkan, selama 8 tahun Pemerintahan Presiden Jokowi banyak menghasilkan prestasi, namun masih banyak pekerjaan rumah, misalnya cari kerja makin sulit. “Kalau cari kerja sulit, mari kita ciptakan lapangan kerja dengan menjadi pengusaha,” ujarnya.

Di tengah kabar menyesakkan kenaikan BBM, Sandiaga membawa kabar gembira harga tiket pesawat turun 15 persen. Sandi mengapresiasi semua upaya kementerian dan lembaga. Kabar baik lainnya, ekraf Indonesia sudah 3 besar dunia setelah Amerika dan Korea. 

"Selain itu, Indeks Pariwisata Indonesia sudah melewati Malaysia, Thailand dan Vietnam.  Saat ini posisi Indonesia sudah di nomor 32 dunia,” ujarnya.

Semua itu bisa tercapai, kata Sandiaga, berkat 3G (Gercep, Geber, Gaspol-garap semua potensi online), juga semangat kerja 4As (kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas). “Mari kuatkan semangat kita, bergandengan tangan jangan saling menyalahkan. Kenaikan BBM memang berat, namun saya yakin Jambi dengan tingkat inflasi tertinggi jika punya program yang eoat sasaran dan tepat waktu bisa mengatasi masalah ini,” ujar Super Mentor AKI.

Mantan Ketua HIPMI juga berharap, bisa meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia. Tahun ini diharapkan tembus angka US$25 miliar dolar didominasi produk fashion kriya dan kuliner. 

"Kita ngin produk kuliner makin dikurasi, dipromosi sehingga omzet akan naik,” ujarnya.

Kuliner nasi bakar

Pada pelaksanaan Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Jambi Menparekraf talkshow Bersama Melati Sesilia (Entrepreneur, Ex JKT48). Melati mempunyai usaha warung Nasi Bakar Kuali Kuning yang viral dan selalu antri pembeli. Di usia 22 tahun dan menjadi sosok idola, Melati pantang malu berjualan di pinggir jalan.

Melati membuat nasi bakar ada 4 rasa, dengan harga mulai Rp 16 ribu. “Nasi bakar buatan ibu saya ini konsepnya beda, dibuat dadakan saat ada pesanan jadi fresh,” ujar ex anggota JKT48 yang kini berhasil menjual 500 nasi bakar dengan omzet sekira Rp 10 juta per hari atau Rp 300 juta per bulan.

Memanfaatkan platform TikTok, diakui Melati, mampu meningkatkan penjualan asi bakarnya. Awal jualan, ujar dia, hanya laku di bawah 10 bungkus. Dengan menggunakan TikTok penjualan naik.

"Masyarakat kian kenal nasi bakar. Selain enak harganya juga terjangkau,” ujar mahasiswa yang mengambil kuliah jurusan bisnis manajemen yang sejak awal ingin membuka usaha sendiri. 

“Jualan nasi bakar itu keren. Nggak usah malu, dijalani saja,” ujarnya lagi.

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 telah memasuki kota/kabupaten ke-14 yang berlangsung di Jambi. Tahun kedua dilaksanakannya program unggulan Kemenparekraf ini dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. 

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 Jambi yang dilaksanakan Jamtos Mall diharapkan bisa menjadi wadah promosi yang maksimal untuk produk dan karya terpilih, sehingga pendapatan akan meningkat dan UMKM Kreatif naik kelas. Sebagai kolaborasi mitra strategis transaksi jual-beli di pameran menggunakan Go Pay – GOJEK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement