Jumat 26 Aug 2022 18:18 WIB

Startup SehatQ Bidik Layanan Kesehatan Segmen B2B

SehatQ membidik akses layanan kesehatan karyawan dengan menggandeng perusahaan

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Startup penyedia layanan kesehatan digital SehatQ semakin menguatkan layanan kesehatan khusus segmen business to business (B2B). Adapun layanan ini menyasar karyawan perusahaan.
Foto: istimewa
Startup penyedia layanan kesehatan digital SehatQ semakin menguatkan layanan kesehatan khusus segmen business to business (B2B). Adapun layanan ini menyasar karyawan perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup penyedia layanan kesehatan digital SehatQ semakin menguatkan layanan kesehatan khusus segmen business to business (B2B). Adapun layanan ini menyasar karyawan perusahaan.

Chief Commercial Officer SehatQ Andrew Sulistya mengatakan selama pandemi banyak perusahaan yang menaikkan anggaran kesehatan bagi karyawannya. Dari sisi lain, naiknya anggaran menjadi biaya tambahan yang perlu dikeluarkan perusahaan.

"Melihat peluang ini, SehatQ menawarkan paket layanan kesehatan berbasis teknologi dengan harga terjangkau bagi perusahaan. Tujuannya, agar perusahaan dapat memberikan layanan akses kesehatan yang baik dengan biaya relatif murah," ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (26/8/2022).

Menurutnya SehatQ menyediakan layanan membership B2B disebut DigiQare. Lewat DigiQare, karyawan menikmati beragam fasilitas seperti konsultasi online gratis dengan dokter, booking layanan kesehatan di rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga voucher pembelian obat di toko SehatQ.

"Selain itu, layanan kesehatan layaknya pasien VIP seperti, tebus resep obat lewat aplikasi dan obat diantar langsung ke alamat, layanan concierge beberapa rumah sakit, atau personal assistant yang eksklusif," kata dia.

SehatQ menargetkan produk DigiQare dapat berkontribusi 80 persen bagi pemasukan perusahaan pada akhir 2022. “Kami optimistis target ini dapat tercapai karena pada kuartal III 2022 perkembangan bisnis SehatQ meningkat 190 persen dibandingkan 2021,” ucapnya.

Sementara itu HRD PT Sinarmas Sentra Cipta Herman Liwijaya menambahkan beberapa beberapa perwakilan perusahaan yang sudah menggunakan DigiQare SehatQ menganggap layanan tersebut membantu perusahaannya menurunkan rasio klaim asuransi. Sebab saat sakit karyawan bisa langsung konsultasi dokter secara online lewat aplikasi SehatQ tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit.

“Lewat kerja sama dengan SehatQ, kami dapat memberikan akses layanan kesehatan yang mudah, praktis, dan juga berbasis teknologi bagi karyawan kami yang tersebar dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement