Jumat 26 Aug 2022 00:55 WIB

Bank Syariah Konsisten Tumbuh Lebih Tinggi dari Konvensional

Perbankan syariah memainkan peran aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi memberikan keterangan saat paparan kinerja kuartal II di Jakarta, Kamis (25/8/2022). BSI Membukukan laba bersih senilai Rp 2,13 triliun pada kuartal II 2022 atau tumbuh 41,31 persen secara tahunan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi memberikan keterangan saat paparan kinerja kuartal II di Jakarta, Kamis (25/8/2022). BSI Membukukan laba bersih senilai Rp 2,13 triliun pada kuartal II 2022 atau tumbuh 41,31 persen secara tahunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbankan syariah memainkan peran aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penyaluran pembiayaan yang konsisten di atas rata-rata industri perbankan nasional. Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, sampai dengan kuartal II 2022 pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah mencapai 14,09 persen (yoy) di tengah permodalan yang tetap kuat.

"Pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah di akhir 2022 diproyeksi ada gap sekitar tiga persen lebih tinggi dari konvensional, yakni sekitar 12-14 persen," kata Banjaran pada Republika.co.id.

Baca Juga

Ia memproyeksikan, pertumbuhan kredit/pembiayaan nasional mencapai 9-11 persen pada 2022. Hal ini didorong pemulihan perekonomian di sektor kebutuhan dasar dan prioritas pemerintah.

Menurut data yang ia peroleh, persentase pertumbuhan secara nominal pembiayaan perbankan syariah nasional mencapai Rp 462,34 triliun hingga akhir kuartal II 2022. Secara kuartalan, kenaikan mencapai 6,43 persen dari Rp 434,39 triliun pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, perbankan konvensional pada kuartal II 2022 tumbuh sebesar 10,37 persen (yoy) menjadi Rp 5.851 triliun. Secara kuartalan, pertumbuhan mencapai 5,19 persen dari Rp 5.562 triliun pada kuartal sebelumnya.

Secara total, industri perbankan nasional tumbuh 5,28 persen (qtq) dari Rp 5.997 dari kuartal sebelumnya. Banjaran mengatakan, dari segi aset, pertumbuhan bank syariah juga lebih besar dari pertumbuhan industri perbankan nasional maupun perbankan konvensional.

Aset industri perbankan syariah tumbuh 14,21 persen (yoy) menjadi Rp 721 triliun. Sementara aset total industri perbankan nasional hanya tumbuh 9,52 persen dan industri perbankan konvensional sebesar 9,19 persen.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement