Kamis 11 Aug 2022 19:14 WIB

Iklan Pendek dan Cepat di E-Commerce Kini Mendominasi

Presentase iklan pendek dan cepat di e-commerce naik signifikan.

Presentase iklan pendek dan cepat di e-commerce naik signifikan (Foto: ilustrasi)
Foto: Nora Azizah/Republika
Presentase iklan pendek dan cepat di e-commerce naik signifikan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nielsen Indonesia mencatat presentase iklan kreatif baru pada media digital mencapai 84 persen di semester I-2022, naik signifikan dibandingkan periode sebelum pandemi pada semester I-2019 yang sebesar 56,6 persen. "Digitalnya dari porsinya 56,6 persen sekarang menjadi 84 persen. Jadi kreatif iklan yang ada di digital jauh lebih banyak saat ini," ujar Director Client Lead Nielsen Indonesia Selly Cahyani Putri dalam Nielsen Press Club di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Selly mengatakan, iklan kreatif baru pada media digital didominasi dari industri e-commerce dengan karakteristik iklan pendek dan cepat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Artinya, iklan jenis ini kian diminati pengguna media digital.

Baca Juga

"Bentuknya bisa pendek-pendek, setiap hari perubahannya cepat," ujar Selly.

Di sisi lain, ia menjelaskan, iklan kreatif baru pada media cetak turun menjadi 11,1 persen di semester I tahun ini, dari yang sebelumnya sebesar 30,3 persen pada semester I-2019. Lalu, iklan kreatif baru pada media televisi juga turun menjadi 3,3 persen di semester I tahun ini, dari yang sebelumnya sebesar 7 persen di semester I-2019.

Kemudian, diikuti iklan kreatif baru pada radio yang juga turun menjadi 1,6 persen di semester I tahun ini, dari yang sebelumnya sebesar 6,1 persen di semester I-2019. "Sementara yang di televisi, print, radio itu mengecil," kata Selly.

Secara keseluruhan, Nielsen Indonesia mencatat iklan kreatif baru pada berbagai media naik menjadi 25.486 iklan di semester I tahun ini, dibandingkan semester I-2019 yang sebesar 18.050 iklan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement