REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi peluang bagi pabrikan otomotif nasional untuk terus mengembangkan produk kendaraan listrik atau elekctric vehicle (EV) mereka. Hal itu terlihat dari rata-rata peserta pameran GIIAS ke 29 ini menampilkan produk kendaraan listrik mereka selain kendaraan konvensional.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan didampingi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (11/8/2022) membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Menurutnya dengan fasilitas yang diberikan pemerintah, EV bisa dijual di Indonesia dengan harga kompetitif. Apalagi produk otomotif Indonesia telah diekspor ke lebih dari 80 negara. " Ini bukti kemampuan manufaktur Indonesia terus membaik," katanya.
Airlangga juga menyebutkan, sosialisasi kendaraan listrik juga ditandai dengan penggunaan sejumlah kendaraan listrik sebagai kendaraan resmi G20. Soal kemungkinan kendaraan listrik menjadi kendaraan resmi pemerintah, Airlangga tidak memberikan jawaban pasti. "KIta fokus di G20 dahulu," katanya.
Pameran yang digelar oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini pun siap jadi momen peluncuran sejumlah produk terbaru dari brand terkemuka di Indonesia. Dalam keterangan pers kepada Republika pada Selasa (9/8/2022), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan akan meluncurkan dua produk baru sekaligus, Suzuki Baleno dan S.presso dalam GIIAS 2022.
Suzuki menyebut, peluncuran produk baru itu hadir sebagai upaya menstimulus pasar otomotif dan apresiasi kepada pencinta otomotif Tanah Air. Sejalan dengan mulai bergulirnya GIIAS 2022 pada 11 hingga 21 Agustus, Suzuki telah mengumumkan teaser terkait kedua produk yang akan mulai mengaspal di Indonesia tersebut.
Four Wheels Marketing Director SIS, Donny Saputra mengatakan,dalam setiap pengembangan produk, Suzuki selalu melakukan penelitian terkait model, desain, teknologi, dan fitur yang akan disematkan sehingga memenuhi kebutuhan berbagai jenis konsumen yang beragam.
Berdasar teaser yang didistribusikan Suzuki dalam berbagai platform digital, terlihat bahwa kedua produk yang besar kemungkinan akan diluncurkan merupakan Suzuki Baleno Hatchback dan Suzuki S-Presso. Lewat kedua produk ini, terlihat bahwa brand Jepang tersebut ingin terus meningkatkan penetrasi pasar di segmen hatchback dan city car.
Suzuki S.Presso sendiri merupakan produk yang telah diperkenalkan di India pada 2019. Suzuki sepertinya confidence untuk menawarkanya pada pasar Indonesia karena mobil ini hadir dengan gaya yang unik yakni city car bernuansa crossover.
Suzuki sendiri menyebut mobil ini sebagai micro SUV atau mini crossover. Karena, meski hadir dalam format mobil perkotaan, tapi mobil ini bisa diajak untuk melewati medan yang beragam karena hadir dengan ground clearance sekitar 180 mm. Untuk dapur pacu, mobil ini ditawarkan dalam mesin 1 liter 3 silinder. Lewat mesin tersebut, Suzuki S-Presso menyajikan tenaga sebesar 67 daya kuda dan torsi 90 Nm.
Sementara itu, Suzuki Baleno yang akan diluncurkan di Indonesia merupakan Baleno Hatchback generasi kedua yang telah diperkenalkan di India pada Januari lalu. Lewat pembaruan ini, kini Suzuki Baleno tampil makin sporty berkat desain eksterior yang kian tegas.
Mobil yang dipasarkan dengan nama Baleno Alpha di India ini sendiri disebut sebagai New Age Baleno karena mengalami perubahan yang menyeluruh mulai dari desain eksterior dan desain pada bagian kabin. Untuk dapur pacu, mobil ini ditawarkan dalam dua opsi yakni opsi dengan mesin 1,2 liter empat silinder segaris dan mesin 1,5 liter empat silinder segaris.
Wuling Motors juga melanjutkan promosi Wuling AirEV yang menjadi andalannya dalam penjualan kendaraan listrik. Kendaraan listrik pertama yang diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang ini didukung dengan rangka yang kokoh dan dibalut dengan desain eksterior future-tech yang memadukan unsur teknologi serta futuristik. Dengan mengusung desain yang compact, Wuling Air ev dibekali kabin berkonfigurasi 4 seater yang nyaman serta beragam fitur cerdas seperti Electric Parking Brake dan Auto-Vehicle Holding.
President Director Wuling Motors, Shi Guoyong mengatakan, Wuling Air ev merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) terbaru yang dikembangkan oleh Wuling untuk dunia dan Indonesia menjadi negara pertama yang memproduksinya. "Kami berharap melalui produk dan inovasi terbaru ini dapat selaras dengan strategi dan kampanye global mengenai penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan terhadap lingkungan serta akselerasi elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Kami pun bangga bahwa kendaraan listrik hasil produksi putra putri Indonesia ini memiliki kualitas yang mampu berkompetisi di pasar domestik dan mancanegara,” kata Shi Guoyong.