Sabtu 06 Aug 2022 17:01 WIB

Papua Dorong Kawasan Perbatasan Jadi Pusat Ekonomi Baru

Papua berbatasan langsung dengan beberapa negara Pasifik.

Pedagang menimbang bawang merah di Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (18/5/2022). Papua Dorong Kawasan Perbatasan Jadi Pusat Ekonomi Baru
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Pedagang menimbang bawang merah di Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (18/5/2022). Papua Dorong Kawasan Perbatasan Jadi Pusat Ekonomi Baru

IHRAM.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) setempat mendorong kawasan perbatasan menjadi pusat ekonomi baru di Bumi Cenderawasih.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan hal tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan.

Baca Juga

"Papua baru ada tiga, pertama Skouwdi Kota Jayapura, kemudian Sota di Merauke, dan Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel," katanya, Sabtu (6/8/2022).

Untuk itu, pihaknya bersama instansi teknis lainnya akan mengawal Inpres tersebut lantaran di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) bukan hanya pelayanan administrasi lintas batas, namun ada juga pasar.

"Seperti di PLBN Skouw di tempat tersebut terdapat pasar batas serta tempat wisata lainnya," ujar Suzana.

Ia mengatakan ketika menciptakan sentra ekonomi baru di kawasan perbatasan, maka perekonomian masyarakat setempat juga akan meningkatkan. "Kami akan dorong produk-produk Indonesia bisa dibawa ke Papua Nugini, kemudian akan dikirim lagi ke negara Pasifik lainnya," kata Suzana.

Dia menambahkan menjadikan perbatasan yang ada di wilayah Papua sebagai pusat ekonomi baru lantaran Provinsi Papua berbatasan langsung dengan beberapa negara Pasifik, terutama Papua Nugini yang memiliki akses jalur darat dan laut ke Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement