REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk bekerja sama dengan Telkom Group untuk menggarap ekonomi digital di Indonesia. Pasalnya, ekonomi digital Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram resminya, @erickthohir pada Jumat (29/7/2022). “Indonesia memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dan diprediksi mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030 atau delapan kali lebih besar dari PDB,” kata Erick.
Masih dalam unggahan yang sama, menurut Erick, semakin banyak perusahaan Korea Selatan, dan juga perusahaan dari negara lainnya, yang bekerja sama dengan BUMN di Indonesia tentu saja semakin bagus untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebab itu berarti pula bahwa akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta untuk tenaga kerja Indonesia.
Sehubungan dengan itu, Erick juga mengajak perusahaan-perusahaan Korea Selatan berinvestasi di industri kesehatan yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Bali. KEK ini nantinya akan menjadi pusat pariwisata kesehatan yang juga akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, mulai dari ekopark hingga perhotelan.
Sebelumnya, saat mengunjungi Jepang, Erick Thohir juga mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi di industri kesehatan di KEK Kesehatan Sanur Bali ini. Bahkan, Erick Thohir sudah mengajak Mitsui Healthcare, perusahaan Jepang yang bergerak di bidang kesehatan, untuk juga berinvestasi di KEK Sanur, Bali.
"Saya ingin BUMN menjadi pelopor dalam meningkatkan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat," tegas Erick.