Senin 25 Jul 2022 05:05 WIB

Emiten SLIS Siap Genjot Penjualan Kendaraan Listrik

Penjualan akan dilakukan secara B2C maupun B2G.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). SLIS siap menggenjot penjualan kendaraan listrik tahun ini.
Foto: gaya-slis.com
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). SLIS siap menggenjot penjualan kendaraan listrik tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten produsen kendaraan listrik dengan merk dagang SELIS, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2021 sebagai laba ditahan guna menggenjot penjualan kendaraan listrik perseroan.

RUPST menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2021 sebagai laba ditahan sebesar Rp 24,95 miliar guna memperkuat modal. Nilai laba ditahan itu sebesar 98,8 persen dari total laba bersih perusahaan di 2021 sebesar Rp 25,25 miliar. Sementara itu, sisanya Rp 300 juta akan dialokasikan untuk dana cadangan.

Baca Juga

Direktur Utama SELIS Edi Hanafiah Kwanto dalam keterangan tulisnya, menyampaikan, sepanjang tahun lalu di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang menurunkan daya beli masyarakat, perseroan masih mampu meraih laba meski turun 4,7 persen dari laba bersih 2020 sebesar Rp 26,5 miliar.

"Tahun lalu, realisasi penjualan sedikit di bawah target seiring dengan belum pulihnya daya beli masyarakat akibat pandemi. Namun di tengah dinamika ekonomi dan prospek kendaraan listrik, kami berupaya menghasilkan kinerja terbaik melalui strategi yang inovatif dan berkesinambungan," ujar Edi.

Edi menyampaikan, emiten berkode saham SLIS itu akan meningkatkan kinerja bisnis. Dari sisi volume, penjualan sepeda listrik (e-bike) perseroan tahun lalu mencapai 20.605 unit, motor listrik (e-motor) 3.886 unit, dan sepeda anak-anak (kids bicycle) 55.814 unit. Ia meyakini jumlah pelanggan akan terus naik dan berdampak pada pertumbuhan penjualan dan laba.

Adapun untuk strategi tahun ini, perseroan akan fokus melakukan publikasi dan penjualan, baik melalui media sosial dan e-commerce, maupun lewat kanal distribusi luring seperti pasar modern dan tradisional, hingga penjualan dengan skema business to consumer (B2C) dan business to government (B2G).

Khusus pemasaran daring, SELIS mengoptimalkan lebih dari 400 titik jaringan penjualan (distributor, gerai pajang, toko ritel, dan point of sales/POS) di seluruh Indonesia. "Kami juga kerap mengikuti pameran berskala besar, dalam dan luar negeri serta mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan, sejalan dengan komitmen mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ," ujar Edi.

Tahun lalu, SELIS merilis E-moped (skuter listrik) dengan tipe Rinjani dan awal 2022 perusahaan mengeluarkan produk sepeda listrik baru dengan tipe SWAN. Sejak 2020, SELIS juga menggandeng Grab dalam penyediaan kendaraan listrik untuk armada Grabwheels dan Grab Express.

"Kami akan ekspansi mengembangkan 100 titik penjualan baru selama tahun ini," kata Edi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement