REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong BUMN menjaga keseimbangan ekonomi, salah satunya dengan menggelar pasar murah.
Kepala Sekretariat Perusahaan PPI Noverita Anggraeny mengatakan, PPI yang merupakan anggota Holding BUMN Pangan berkomitmen dapat terus berpartisipasi dalam penyediaan paket pangan murah ini di seluruh Indonesia. Selama ini, lanjut Noverita, PPI memang terus menyiapkan paket pangan untuk kegiatan pasar murah BUMN di berbagai lokasi.
"Kami optimalkan terus berkesempatan mengupayakan wujud nyata kehadiran perusahaan untuk membantu masyarakat karena peran BUMN memang harus terus semakin besar," ucap Noverita, Selasa (19/7/2022).
Dalam pasar murah ini, Noverita katakan, PPI menggelontorkan 4.000 paket pangan yang berisi minyak goreng kemasan premium satu liter, gula kemasan premium satu kilogram, dan beras premium lima kilogram. Tak hanya Pasar Murah, gelaran tersebut juga menampilkan pameran UMKM termasuk kuliner, untuk meningkatkan geliat perekonomian di Langsa serta memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada masyarakat Langsa, Aceh.
Noverita menyampaikan PPI yang memiliki 52 cabang dan depo di seluruh Indonesia, serta portofolio logistik yang dilakukan anak perusahaan, BGR Logistik Indonesia, mendukung penuh integrasi trading logistik di bawah holding BUMN pangan.
"Fokus ketersediaan pangan ini menjadi salah satu inisitatif PPI untuk mendukung kedaulatan pangan. Program pangan murah ini telah didukung PPI mulai dari DKI, Banten, Jabar, Jateng, Sumatera dan selanjutnya di wilayah lainnya," kata Noverita.
Sekretariat Daerah Kota Langsa Said Mahdum Majid berterima kasih kepada Kementerian BUMN, BUMN penyedia paket pangan, para sponsor, dan semua pihak terkait atas terlaksananya pasar murah BUMN di Kota Langsa.
"Selama ini Pemkot Langsa sangat mendukung UMKM, seperti membuat Langsa Mini Expo dengan tujuan memperkenalkan produk unggulan yang ada di Langsa," kata Said.