Sabtu 02 Jul 2022 12:38 WIB

Mentan SYL: Sosok Tjahyo Kumolo, Ahli Ibadah dan Pembela Rakyat

Tjahyo merupakan sosok adaptif terhadap suasana apapun dan dimanapun.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Lumpo (Mentan SYL) mengungkapkan  almarhum Tjahyo Kumolo semasa hidupnya adalah sosok idialis yang mengedepankan kepentingan bangsa dan rakyat
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Lumpo (Mentan SYL) mengungkapkan almarhum Tjahyo Kumolo semasa hidupnya adalah sosok idialis yang mengedepankan kepentingan bangsa dan rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Lumpo (Mentan SYL) mengungkapkan  almarhum Tjahyo Kumolo semasa hidupnya adalah sosok idialis yang mengedepankan kepentingan bangsa dan rakyat. Lebih dari itu, Tjahyo juga dikenal sebagai ahli ibadah dan peka terhadap orang yang dirundung kesulitan.

"Kalau saya bilang, beliau itu orang baik dan tau bersahabat dalam perbedaan. Beliau juga mau berkomitmen terhadap tujuan yang idialis atas nama bangsa, rakyat dan ibadah," ujar SYL, Sabtu, 2 Juni 2022.

Baca Juga

Dimatanya, Tjahyo merupakan sosok adaptif terhadap suasana apapun dan dimanapun. Almarhum memiliki sikap social butterfly atau luwes dalam bergaul. Tak heran jika dalam berbagai kesempatan, sikap dan cara pandangnya selalu ditunggu banyak orang."Tokoh yang adaptik terhadap semua suasana. Saya kehilangan sekali figur panutan saya," katanya.

SYL mengatakan bersama Tjahyo Kumolo dirinya pernah bernaung di satu organisasi forum komunikasi putra putri purnawirawan indonesia (FKPPI), angkatan muda pembaruan Indonesia (AMPI) dan masuk dalam partai golkar bersama Surya Paloh."Sampai kita berkarier di masing-masing jalur. Beliau ke PDIP jadi sekjen dan lain-lain. Kemudian saya juga didukung penuh waktu pencalonan Wakil Gubernur dan Gubernur Sulawesi Selatan," katanya.

Tjahyo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negera dan Reformasi Birokrasi, meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Tjahyo kemudian dishalatkan di masjid Kemenpan dan dimakamkan di TMP Kalibata dengan prosesi militer.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement