REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto menyampaikan ekspor Indonesia ke Senegal tahun ini meningkat tajam. Beberapa barang telah memicu kenaikan ekspor signifikan ke Senegal pada Mei 2022.
"Kenaikan yang signifikan ini didorong oleh ekspor barang-barang Indonesia ke Senegal antara lain berupa kapal, perahu, dan struktur terapung; plastik dan produk plastik; olahan dari daging dan ikan; serta kertas, karton dan barang daripadanya," kata Suhanto saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Pada Mei 2022, ekspor ke Senegal sebesar 118,81 juta dolar AS, atau turun 33,04 persen dibandingkan April 2022 (MoM). Namun, dibandingkan Mei 2021, ekspor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 880,35 persen.
"Secara kumulatif, pada Januari-Mei 2022, ekspor kita ke Senegal mencapai 408,53 juta dolar AS, atau mengalami kenaikan 563,3 persen dari periode yang sama di 2021 lalu," katanya.
Realisasi kenaikan ekspor ke Senegal ini merupakan salah satu upaya pencapaian target pengembangan pasar ekspor, yaitu diversifikasi produk dan pasar ekspor ke negara-negara nontradisional di kawasan Afrika. Selain Senegal, lanjutnya, Indonesia juga berupaya memperluas pasar ekspor ke negara-negara lain di kawasan Afrika melalui skema kerja sama perdagangan dan penguatan perwakilan perdagangan di kawasan Afrika yang akan dijajaki pembukaannya di Kenya.
Diketahui, Pemerintah Indonesia memperkirakan kinerja ekspor dan impor di 2022 mampu tumbuh positif seiring dengan pemulihan kinerja perekonomian global, khususnya pada negara mitra dagang utama. Ditargetkan, kinerja ekspor tumbuh 5,8 persen-7,9 persen dan impor sebesar 6,0 persen-8,6 persen di 2022.