Rabu 15 Jun 2022 11:08 WIB

Warner Bros Discovery Berencana Pangkas 1.000 Karyawan

Pemangkasan karyawan demi menghemat keuangan Warner Bros hingga 3 miliar dolar AS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 orang berjalan melewati tanda Warner Bros. Entertainment Inc. di studio perusahaan di Burbank, California, AS. Warner Bros Discovery berencana memangkas jumlah karyawannya secara besar-besaran. Dilansir Reuters, Selasa (14/6), perusahaan entertainment ini akan mengurangi hingga 30 persen atau hampir 1.000 pekerja di bidang penjualan periklanan.
Foto: ETIENNE LAURENT/EPA
orang berjalan melewati tanda Warner Bros. Entertainment Inc. di studio perusahaan di Burbank, California, AS. Warner Bros Discovery berencana memangkas jumlah karyawannya secara besar-besaran. Dilansir Reuters, Selasa (14/6), perusahaan entertainment ini akan mengurangi hingga 30 persen atau hampir 1.000 pekerja di bidang penjualan periklanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warner Bros Discovery berencana memangkas jumlah karyawannya secara besar-besaran. Dilansir Reuters, Selasa (14/6), perusahaan entertainment ini akan mengurangi hingga 30 persen atau hampir 1.000 pekerja di bidang penjualan periklanan. 

Sejak kemarin, Perusahaan mulai menawarkan karyawan di tim penjualan periklanan kesempatan untuk berhenti secara sukarela. Dari tim penjualan periklanan global, Perusahaan memiliki sekitar 3.000 pekerja.

Kepala keuangan Warner Bros Discovery Gunnar Wiedenfels pada bulan April menegaskan kembali tujuannya untuk mencapai penghematan biaya sebesar 3 miliar dolar AS setelah merger dengan Discovery dan AT&T (T.N) Warner Media.

Wall Street mempertanyakan prospek jangka panjang industri streaming setelah lonjakan selama pandemi. Analis mengatakan kenaikan inflasi dan pengeluaran konsumen yang lebih rendah berpotensi mengancam keberlangsungan industri ini.

Selain Warner Bros, beberapa perusahaan lainnya juga mengambil langkah pemutusan kerja bagi kryawan. Coinbase Global, Redfin Corp dan Compass Inc (COMP.N) termasuk diantara perusahaan yang mengumumkan PHK pada Selasa kemarin.

Setelah mengumumkan rencana PHK ini, saham perusahaan mengalami penurunan tipis pada perdagangan Selasa kemarin waktu setempat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement