Senin 06 Jun 2022 14:05 WIB

Mantan Pemain Bass dan Pendiri Bon Jovi Alec John Such Meninggal Dunia

Alec John Such meninggal dunia di usia 70 tahun.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Mantan pemain bass dan pendiri band Bon Jovi, Alec John Such (kanan).
Foto: Tangkapan layar youtube
Mantan pemain bass dan pendiri band Bon Jovi, Alec John Such (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangkaian ucapan belasungkawa diungkapkan untuk pemain bass sekaligus pendiri Bon Jovi, Alec John Such. Alec meninggal pada usia ke-70 tahun.

Alec begitu dikenang karena juga merupakan salah satu pendiri band Bon Jovi. Bon Jovi telah mengkonfirmasi kematian mendiang di Twitter, sejak Ahad (5/6/2022) sore. 

Baca Juga

Akun resmi band menunjukan sebuah grafik tahun kelahiran dan kematian sang bassist dengan logo "Bon Jovi Forever" di atas nama Alec. Belum jelas penyebab meninggalnya sang musisi.

"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya sahabat kami Alec John Such," tulis Bon Jovi di akun Twitter, seperti dikutip dari Fox News, Senin (6/6/2022).

"Dia orisinal. Sebagai anggota pendiri Bon Jovi, Alec merupakan bagian integral dari pembentukan band. Sejujurnya, kami menemukan jalan satu sama lain melalui dia Dia adalah teman masa kecil Tico (Torres) dan membawa Richie (Sambora) untuk melihat kami tampil. Alec selalu aktif dan penuh kehidupan. Hari ini kenangan spesial ini membawa senyum ke wajah saya dan air mata di mata saya. Kami akan sangat merindukannya,” lanjut pernyataan tersebut.

Penghormatan juga mengalir di media sosial untuk bintang rock, yang telah berbagi panggung dengan musisi legendaris sepanjang karir beberapa dekade tersebut. Gitaris Jon menyebut Alec akan sangat dirindukan.

Keybordist David Bryan juga menulis bahwa merupakan  suatu kehormatan dan kesenangan untuk berbagi panggung dan kehidupan dengan band rock yang berdiri 1983 itu.

Seperti yang dimainkan di The Message, awal '80-an, Richie Sambora mengenang saat pertama bergabung dengan Bon Jovi. Dia lalu meninggalkan grup pada tahun 1994 karena alasan merasa "kelelahan".

Dia kemudian kembali dengan grup pada 2018 ketika band dilantik Rock and Roll Hall of Fame. Bon Jovi disebut sebagai legenda dan layak dicintai sepanjang masa.

"Ketika John Bon Jovi menelepon saya dan meminta saya untuk berada di bandnya bertahun-tahun yang lalu, saya segera menyadari betapa seriusnya dia dan dia memiliki visi yang ingin dia bawa kepada kami, dan saya terlalu senang untuk menjadi bagiannya. dari visi itu,” katanya.

Bon Jovi dikenal sebagai salah satu band rock Amerika paling berpengaruh sepanjang masa. Karya mereka telah terjual lebih dari 130 juta rekaman di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement