Sabtu 04 Jun 2022 20:21 WIB

Setelah Satu Pertemuan Lagi, PSG akan Pecat Pochettino

Kontrak Pochettino di PSG tidak akan diperpanjang

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nashih Nashrullah
 Pelatih kepala Paris Saint Germain Mauricio Pochettino. Kontrak Pochettino di PSG tidak akan diperpanjang
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Pelatih kepala Paris Saint Germain Mauricio Pochettino. Kontrak Pochettino di PSG tidak akan diperpanjang

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Paris Saint Germain mematangkan persiapan untuk memecat Mauricio Pochettino. Kontrak sang pelatih di Raksasa Prancis hingga Juni 2023. 

Tersisa setahun lagi. Namun PSG tak berniat melanjutkan kerja sama dengan eks juru taktik Tottenham Hotspur ini. Hal itu karena kegagalan yang bersangkutan mengangkat pamor Les Parisiens di Eropa. 

Baca Juga

Pochettino bermarkas di Parc des Princes sejak Januari 2021. Ia menggantikan Thomas Tuchel. Nama terakhir kemudian merapat ke Chelsea FC. 

"Menurut Fabrizio Romano (jurnalis olahraga internasional sekaligus pakar transfer), PSG sedang bersiap memecat sosok asal Argentina dalam beberapa hari mendatang," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Sabtu (4/6/2022). 

Akan ada satu pertemuan lagi antara kedua pihak. Kemudian Les Rouge-et-Bleu membuat pengumuman. Mereka menuggu kedatangan Naser Al Khelaifi ke Paris. 

Hingga kini, Pochettino melatih PSG dalam 84 pertandingan. Selama periode tersebut, timnya meraih 55 kemenangan dan tumbang di 14 laga. Sisanya 15 partai berkesudahan imbang. 

Dia mengoleksi beberapa gelar di Prancis. Teranyar Les Parisiens meraih trofi Ligue 1 musim 2021/22. Itu gelar liga domestik ke-10 sepanjang sejarah klub tersebut. 

Namun catatan demikian belum cukup menahan Pochettino lebih lama di Parc des Princes. Terutama setelah kegagalan mereka melangkah jauh di Liga Champions musim lalu. Langkah Kylian Mbappe dan rekan-rekan terhenti di babak 16 besar. 

PSG tak bisa melewati adangan Real Madrid. Sejak saat itu, rumor pemecatan sosok berusia 50 tahun ini, nyaring terdengar.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement