REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pertumbuhan ekonomi di masyarakat harus terus dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, keberadan agen BRILink dalam memberikan layanan keuangan bagi seluruh masyarakat dengan penetrasi hingga pelosok tanah air harus menjadi andalan tak hanya untuk pemerataan ekonomi, tapi juga meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Hal itu ditegaskan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara “Halal Bi Halal BRILinkers: Rumahnya Paguyuban Agen Brilink” yang berlangsung di Balai Pemuda, Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (14/5). Dalam acara yang dihadiri Direksi BRI dan tak kurang dari 500 AgenBRILink dari Provinsi Jawa Timur hingga Malang itu, Erick mengapresiasi kiprah agen BRILink sebagai ujung tombak BRI dalam mencapai target 90 persen inklusi keuangan yang ditargetkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saya memberikan selamat dan mengapresiasi kinerja BRIlinkers yang tak kenal lelah menjadi ujung tombak kekuatan ekonomi Indonesia. Apalagi di sini saya diinfokasikan ada juragan BRILink yang gajinya dua kali gaji menteri. Ini luar biasa. Jika ada Agen BRILink dengan gaji seperti itu, berarti betapa besar dan banyak cakupan masyarakat yang mendapat layanan inklusi keuangan dari BRI. Tepuk tangan untuk kita semua," ujar Erick yang disambut gempita para agen BRILink Jawa Timur.
Oleh karenanya, Erick berpesan agar para agen BRILink terus belajar dan kreatif dalam berinovasi serta mencari terobosan dalam layanan kepada masyarakat. Sehingga terus menjadi andalan bagi masyarakat di pelosok tanah air untuk mendapatkan akses-akses layanan keuangan.
“Pesan saya, harus belajar terus untuk melek digital, melek teknologi. Agen BRILink jangan berpuas diri, harus terbuka terhadap perubahan. Semoga BRILinkers terus menjadi ujung tombak pembangunan dan UMKM Indonesia,” kata Erick.
Dalam mewujudkan inklusi keuangan yang lebih merata di masyarakat, Agen BRILink telah mencatatkan kinerja positif, sebagaimana terlihat dari capaian sales volume yang mencapai Rp 433,75 triliun. Sales volume Agen BRILink periode April 2022 meningkat sekitar 40,04 persen dari bulan sebelumnya yang senilai Rp309,73 triliun. Jumlah AgenBRILink ditargetkan bisa menyentuh 600 ribu agen hingga akhir 2022. Adapun per April 2022, jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 552.709 agen.
Dalam acara tersebut, secara resmi dibentuk komunitas “BRILinkers” sebagai paguyuban AgenBRILink serta peluncuran BRILinkers App. Forum ini dibentuk untuk mendukung pertumbuhan bisnis AgenBRILink sekaligus media informasi, edukasi dan promosi untuk peningkatan kapabilitas AgenBRILink. “Brilinkers” juga ditujukan sebagai sebagai wadah komunikasi, silaturahmi serta meningkatkan kolaborasi antar AgenBRILink dan BRI melalui Paguyuban AgenBRILink untuk berkembang dan bertumbuh bersama baik dari sisi pengetahuan, kemampuan dan produktivitas AgenBRILink.