REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni segera mengoperasikan kembali KM Dobonsolo dan KM Ciremai untuk melayani rute regulernya. Kedua kapal tersebut sebelumnya digunakan untuk angkutan mudik sepeda motor gratis 2022 dari penugasan Kementerian Perhubungan.

"Selama penugasan oleh Kementerian Perhubungan tersebut, kedua kapal Pelni multi fungsi ini membawa total 4.603 pemudik dan 1.769 unit motor," kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (14/5/2022).

Dengan selesainya angkutan mudik sepeda motor gratis tersebut, KM Dobonsolo kembali melayari rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP) pada Jumat (13/5) malam. Sementara itu, KM Ciremai kembali melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura - Biak - Manokwari - Sorong - BauBau - Makassar - Surabaya -  Tanjung Priok.

Anda, sapaan akrabnya, mengatakan KM Ciremai akan berangkat dari Tanjung Priok pada Senin (16/5/2022). Anda menjelaskan selama melaksanakan angkutan mudik dan balik sepeda motor, Pelmi engerahkan seluruh sumber daya terkait untuk memastikan kesuksesan dan kelancaran program pemerintah itu.

Anda merinci, selama periode arus mudik dan arus balik kemarin, KM Ciremai total mengangkut 3.175 pemudik dan 1.356 unit motor. Sementara KM Dobonsolo mengangkut 1.428 pemudik dan 413 unit motor.

"Kami berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme masyarakat, khususnya pemudik sepeda motor yang sepertinya menunggu-nunggu program ini setelah dua tahun absen. Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah mempercayai PELNI untuk memperlancar agenda mudik tahun ini," ungkap Anda.

Untuk melakukan perjalanan dengan kapal Pelni, saat ini seluruh pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website, channel online, dan call center Pelni 162. Begitu juga melalui mini market, agen travel, dan loket cabang Pelni.

"Seluruh pembelian tiket kapal Pelni dilayani dengan sistem pembayaran non tunai sehingga proses transaksi lebih mudah dan praktis serta yang terpenting mendukung prokes," ujar Anda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika