REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz tidak melihat dampak dari penghentian pengiriman gas dari Rusia ke Polandia dan Bulgaria terhadap pabriknya, tetapi tetap berupaya untuk mengurangi permintaan gas, kata perusahaan.
Penghentian tiba-tiba pengiriman gas dari Rusia akan berdampak pada produksi, dengan gas alam masih digunakan khususnya untuk pemanas dan toko cat, kata Chief Financial Officer Harald Wilhelm dalam panggilan pers, dikutip Reuters, Kamis (28/4/2022).
"Tentu saja kami bekerja untuk mengurangi permintaan, tetapi juga mengubah sumber energi secepat mungkin," kata Wilhelm.
Mercedes-Benz memiliki pabrik di Jawor, Polandia, dan di Kecksemet, Hongaria. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada Rabu (27/4/2022) bahwa pihaknya telah menghentikan pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia karena gagal membayar gas dalam rubel, tanggapan terberat Kremlin terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Barat atas konflik di Ukraina.