Rabu 20 Apr 2022 10:36 WIB

Dirut PLN Pastikan Kehandalan Listrik Saat Lebaran

Pasokan listrik dalam rangka Idul Fitri ini bisa betul-betul terjaga.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
irektur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat meninjau kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan pasokan listrik pada momen Idul Fitri, di Surabaya.
Foto: Dokumen
irektur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat meninjau kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan pasokan listrik pada momen Idul Fitri, di Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memimpin apel siaga dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, di Lapangan Kodam V/ Brawijaya, Surabaya, Rabu (20/4/2022). Apel yang digelar tidak saja diikuti jajaran personel PLN Jawa Timur, melainkan juga personel dari seluruh Indonesia, yang sebagian besar hadir secara virtual.

Seusai mendengarkan laporan dari pimpinan PLN di seluruh daerah, Darmawan pun memastikan kehandalan listrik saat Idul Fitri 1443. Ia mastikan baik itu personel, peralatan, maupun sistem yang dimiliki, dalam keadaan siap menyediakan listrik tanpa padam demi kelancaran perayaan Lebaran Idul Fitri.

"Kami memastikan kesiapan baik itu personel, peralatan, sistem, semuanya siap. Kita ingin memastikan bahwa pasokan listrik dalam rangka Idul Fitri ini bisa betul-betul terjaga, betul-betul handal," ujar Darmawan.

Ia pun memastikan seluruh personel siap berjaga, utamanya di tempat-tempat yang masuk kategori objek vital. Seperti masjid-masjid yang menjadi tempat dilangsungkannya sholat Idul Fitri, fasilitas pelayanan kesehatan, pusat pemerintahan, pusat keamanan dan pertahanan, serta objek vital lainnya.

"Objek vital dalam rangka menyongsong Idul Fitri ini ada masjid, pemerintahan, TNI, Polri, rumah sakit, kita siapkan semuanya," ujar Darmawan.

Pihaknya berkomitmen terus menyempurnakan sistem pelayanan kepada pelanggannya. Di antaranya dengan terus menyempurnakan Yantek Optimization (Optimasi Pelayanan Teknik) yang terintegrasi dengan New PLN Mobile. Fasilitas tersebut akan memudahkan pelanggan mendapat layanan perbaikan ketika mengalami gangguan listrik.

"Jadi kita membangun ekosistem digital, sehingga yang dulu pelayanan terhadap pelanggan itu masih manual, kita ubah menjadi digital. Dulu sistem pelayanan pelanggan agak berbelit, kita sederhanakan, sehingga yang tadinya lambat menjadi cepat," ujar Darmawan.

Yantek Optimization, lanjut Darmawan, memudahkan pelanggan memantau proses pengaduannya ditanggapi hingga diselesaikan. Yantek Optimization juga akan menuntun petugas pelayanan teknik untuk merespons cepat pengaduan gangguan kelistrikan dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur.

"Ini kita sambung menjadi ekosistem sehingga semuanya termonitor. Termasuk kinerja petugas di lapangan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement