REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Forum daring dunia bernama RaidForums tempat para peretas menampung informasi terkait penjualan data pribadi resmi ditutup. Pendiri RaidForums dan kepala administrator Diego Santos Coelho berasal dari Portugal ditangkap di Inggris pada 31 Januari lalu.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengatakan dia tetap ditahan sambil menunggu ekstradisi. Secara terpisah, Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) melaporkan polisi telah menangkap tersangka pendiri situs lainnya, yaitu pria berusia 21 tahun dari Croydon di rumahnya pada Maret. Saat penangkapannya, petugas menyita 5.000 poundsterling tunai, ribuan dolar AS, dan membekukan aset kripto senilai lebih dari setengah juta dolar AS.
Forum kriminal
Dilansir BBC, Kamis (14/4/2022), RaidForums diluncurkan pada tahun 2015 dan menjadi terkenal di kalangan para kriminal dengan menawarkan akses ke kebocoran database yang dapat digunakan untuk menipu. Menurut firma intelijen ancaman Recorded Future, situs tersebut berisi lebih dari 530 ribu anggota terdaftar dan merupakan alat yang ampuh di antara penjahat dunia maya tingkat rendah hingga menengah.
Data yang dibeli dan dijual oleh peretas, termasuk informasi yang dicuri dari perusahaan Inggris, seperti kartu kredit, rekening bank, nama pengguna, dan kata sandi. Penyelidik menemukan forum tersebut mengoperasikan skema keanggotaan di mana pengguna situs membayar hingga 10 euro untuk akses ke ruang obrolan yang memungkinkan pertukaran foto dan data.
Mereka menduga administrator situs web yang berbasis di Inggris, membantu mengelola keanggotaannya, serta mencuci pembayaran ke situs melalui bisnis online terpisah. Polisi dari Inggris, AS, Jerman, Swedia, Portugal, dan Rumania terlibat dalam pembongkaran platform daring ini. Di bawah Operasi Tourniquet, mitra internasional mengambil tindakan untuk menutup RaidForums dan melakukan sejumlah penangkapan.
Steven M D'Antuono dari FBI mengatakan penyitaan situs web RaidForums yang memfasilitasi penjualan data curian dari jutaan orang di seluruh dunia merupakan bukti kekuatan kemitraan FBI internasional.
“Kejahatan dunia maya telah melampaui batas. Oleh karena itu, FBI berkomitmen untuk bekerja dengan mitra kami untuk membawa penjahat dunia maya ke pengadilan di mana pun di dunia mereka tinggal,” kata D’Antuono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
