Kamis 14 Apr 2022 11:53 WIB

Tim Labfor Polda Jatim Olah TKP Kebakaran Tunjungan Plaza

Olah TKP yang digelar untuk memastikan penyebab kebakaran Tunjungan Plaza

Red: Nur Aini
Kobaran api muncul dari Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan termasuk tiga Bronto Skylift untuk memadamkan api yang membakar lantai 5 Tunjungan Plaza 5 itu.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Kobaran api muncul dari Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan termasuk tiga Bronto Skylift untuk memadamkan api yang membakar lantai 5 Tunjungan Plaza 5 itu.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Mal Tunjungan Plaza (TP) tepatnya TP 5 Surabaya. Kalabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq menjelaskan, olah TKP yang digelar untuk memastikan penyebab kebakaran pada Rabu (13/4/2022) petang.

Kalabfor menjelaskan, dua tugas Tim Labfor dalam menelusuri penyebab kebakaran tersebut. Pertama untuk menentukan api pertama penyebab kebakaran. Kemudian tugas kedua, mencari barang bukti yang mendukung terkait terjadinya kebakaran. 

Baca Juga

"Nanti kita bagi tim karena lokasinya ini luas sekali nanti ada yang mencari barang bukti dan ada yang menyusuri lokasinya terlebih dahulu," ujar Sodiq, Kamis (14/4/2022).

Sodiq menjelaskan, melalui olah TKP yang digelar, dari sisa kebakaran akan bisa dibaca asal mula rambatan api yang menjadi pemicu kebakaran tersebut. Hasil tersebut akan dikuatkan dengan barang bukti yang ditemukan di lapangan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran yang melanda Mal Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. Eri pun mengungkapkan, hingga saat ini belum diketahui pemicu kebakaran mal yang berada di jantung Kota Surabaya tersebut.

"Semoga titik api segera ditemukan. Kami sudah meminta bantuan manajemen TP untuk membuka aksesnya. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman. Sampai detik ini belum ada korban jiwa," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement