Selasa 12 Apr 2022 20:32 WIB

Kinder Joy Ditarik Bertahap dari Minimarket di Kota Bogor

Alfamart telah meminta seluruh gerai di Kota Bogor untuk menarik Kinder Joy

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart. Seiring dengan keterangan resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, minimarket di Kota dan Kabupaten Bogor sejak Senin (11/4) malam tidak lagi menjual Kinderjoy. Penghentian sementara peredaran produk Kinder Joy dilakukan lantaran ada uji laboratorium terkait potensi penyebaran cemaran bakteri Salmonella.
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart. Seiring dengan keterangan resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, minimarket di Kota dan Kabupaten Bogor sejak Senin (11/4) malam tidak lagi menjual Kinderjoy. Penghentian sementara peredaran produk Kinder Joy dilakukan lantaran ada uji laboratorium terkait potensi penyebaran cemaran bakteri Salmonella.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seiring dengan keterangan resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, minimarket di Kota dan Kabupaten Bogor sejak Senin (11/4) malam tidak lagi menjual Kinderjoy. Penghentian sementara peredaran produk Kinder Joy dilakukan lantaran ada uji laboratorium terkait potensi penyebaran cemaran bakteri Salmonella.

Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Budi Santoso, mengatakan pihaknya telah melakukan penarikan produk coklat anak-anak ini sejak Senin (11/4) malam.

Baca Juga

“Kami sudah melakukan penarikan produk tersebut dari kemarin. Semua kita tarik (di Kota dan Kabupaten Bogor), secara bertahap tidak ada produk tersebut,” kata Budi kepada Republika, Selasa (12/4).

Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman, menjelaskan, Alfamart telah mengirimkan surat elektronik ke seluruh gerai terkait hal tersebut dan menonaktifkan produk Kinder Joy.

“Mulai 12 April 2022 produk Kinder Joy kami tarik terlebih dulu dari rak display sambil menunggu keputusan resmi dari BPOM soal keamanannya. Keselamatan konsumen adalah yang utama bagi kami,” katanya.

Alfamart patuh terhadap keputusan resmi BPOM. “Apabila BPOM menemukan bahan berbahaya maka produk akan dilakukan retur ke produsen untuk dimusnahkan,” ujarnya.

Salah seorang karyawan Alfamart Jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, bernama Intan, mengatakan produk Kinder Joy di gerai tersebut sudah ditarik sejak Senin (11/4) malam. Para karyawan pun telah diinformasikan jika penarikan tersebut berdasarkan keterangan resmi dari BPOM, terkait adanya bakteri Salmonella di produk Kinder Joy.

Intan menuturkan, stok Kinder Joy di Alfamart Jalan Kebon Pedes sendiri masih tergolong banyak. Bahkan belum mencapai tanggal kedaluwarsa.

“Dari semalam ditarik, karena disuruh BPOM ya karena ada bakteri apa gitu. Semua Alfamart dari kemarin malam udah ditarik produknya,” kata Intan.

Pantauan Republika, produk Kinder Joy yang biasanya dipajang di rak depan kasir kini tidak terlihat. Hanya ada beberapa produk serupa dari merk berbeda yang masih dijual di Alfamart. Hal serupa juga terjadi di Indomaret Jalan Kebon Pedes.

Karyawan Indomaret Kebon Pedes, Putri Adinda, mengaku tidak mengetahui mengapa produk Kinder Joy ditarik dari gerainya. Penarikan produk Kinder Joy itu dilakukan sejak Senin (11/4) malam.

“Dari kantor cabang diminta tariknya. Di sini masih banyak sih cuma nggak sampai ratusan, nggak ada di display lagi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement