REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada perdagangan Kamis (31/3/2022). IHSG melanjutkan penguatan ke level 7.087,31 setelah ditutup naik sebesar 0,59 persen pada perdagangan kemarin.
Saham bank dan teknologi menduduki daftar top gainers dengan BUKA dan EMTK masing-masing menguat 2,1 persen. Adapun BBCA dan ARTO naik 1,2 persen sedangkan saham BVIC terbang 14 persen.
Selain itu saham migas kembali menguat dengan INDY naik 4 persen dan ADMR melesat 10 persen. Naiknya saham komoditas ini dipengaruhi kenaikan harga minyak mentah yang merangkak naik semalam.
"Kenaikan harga didorong oleh berkurangnya persediaan minyak mentah AS serta kekhawatiran investor mengenai kemungkinan adanya sanksi baru oleh dunia barat terhadap Rusia," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (31/3/2022).
Persediaan minyak mentah AS berkurang 3,4 juta barel pada minggu lalu, lebih besar dari ekspektasi. Dengan demikian jumlah persediaan minyak mentah AS terpangkas menjadi 410 juta barel, terendah sejak September 2018.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 4 bps menjadi 2,35 persen. Kurva imbal hasil surat utang Pemerintah AS bergerak semakin datar karena investor mengantisipasi serangkaian kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS.
Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Beberapa saham berikut dapat dicermati secara teknikal.
ARTO
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 14450
Target Price 1 : 15275
Target Price 2 : 15525
Stop Loss : 13700
BBHI
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 5725-5750
Target Price 1 : 6475
Target Price 2 : 6925
Stop Loss : 5000
MCAS
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 12150
Target Price 1 : 13000
Target Price 2 : 13525
Stop Loss : 11300