Selasa 29 Mar 2022 23:03 WIB

Penjualan Bersih KEJU Tembus Rp 1 Triliun pada 2021

Mayoritas penjualan KEJU masih dalam produk keju blok yaitu sekitar 85,1 persen.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah produk PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). KEJU mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 1,04 triliun atau naik 8,4 persen pada 2021.
Foto: facebook.com/kreasikejuprochiz
Sejumlah produk PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). KEJU mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 1,04 triliun atau naik 8,4 persen pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mulia Boga Raya Tbk(KEJU), produsen keju dengan merek utama Prochiz, mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 1,04 triliun atau naik 8,4 persen pada 2021, meski menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Mayoritas penjualan KEJU tersebut masih dalam produk keju blok yaitu sekitar 85,1 persen. Sisanya, dari keju lembaran 13,6 persen dan kategori lainnya 1,3 persen.

Baca Juga

Direktur Utama KEJU Bobby K Gandasaputra dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (29/3/2022), mengatakan, perseroan bersyukur dapat melalui dua tahun pandemi dengan kinerja yang baik. Menurut dia, penjualan bersih pada 2021 tersebut menjadi titik balik usai penurunan penjualan yang sempat dirasakan perseroan pada tahun pertama pandemi atau periode 2020.

Ia memaparkan peningkatan penjualan telah mendorong peningkatan laba bersih pada 2021 sebesar 19,5 persen menjadi Rp 144 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 121 miliar. "Kami masih melihat peluang pertumbuhan industri yang dahsyat ke depan. Dengan memegang misi kami untuk 'Memasyarakatkan Keju dan MengkejukanMasyarakat', kami yakin setiap produk Prochizakan memberi manfaat yang terbaik bagi setiap konsumen," kata Bobby.

Sementara itu, ekspor perseroan pada 2021 tercatat meningkat hingga 113 persen menjadi Rp 66,9 miliar, dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan ekspor menyumbang 6,4 persen dari total penjualan produk perseroan.

Secara keseluruhan total aset perseroan pada 2021 juga berhasil meningkat 13,7 persen menjadi Rp 767,7 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 674,8 miliar.

Sebelumnya, perseroan juga meluncurkan inovasi terbaru pada 2021 yakni Prochiz Gold Slice 2S dan Prochiz Gold Cheddar 60 gram. Untuk tahun ini, perseroan telah merumuskan sejumlah rencana guna menjaga kinerja. Salah satu inovasi tersebut yakni peluncuran brand F&B keju pertama di Indonesia dengan nama K-JU, produk K-JU merupakan buah kemitraan dari ProchizX Yummy Kitchen.

Selain itu, perseroan juga akan merilis dua produk baru Prochiz Cheddar Royale yang kaya akan vitamin A,D, E, protein, dan kalsium serta Prochiz Quick Melt Slice dengan melting properties yang tinggi sehingga akan cocok sebagai bahan roti isi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement