Jumat 25 Mar 2022 04:34 WIB

Pengakuan Personal Branding Dorong Ibas Lebih Aktif Serap Aspirasi Rakyat

Ibas mengajak para politikus memberikan bukti nyata memperjuangkan rakyat.

Anggota Komisi VI DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Foto: Istimewa
Anggota Komisi VI DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono menyabet dua penghargaan Top Legislator Award 2022 for Personal Branding. Ibas, sapaan akrabnya, menyabet Top Legislator Award 2022 for Personal Branding Top 100 (Nasional) dan Top Legislator Award 2022 for Personal Branding Kategori Berdasarkan Dapil (Jatim VII) dari sebuah portal berita politik.

Penghargaan tersebut dihelat sebagai upaya mengapresiasi legislator yang berhasil menciptakan personal branding di dunia digital, membangun komunikasi dua arah, serta mewujudkan citra positif di benak masyarakat. "Bapak, Ibu hadirin sekalian, tentu saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Suara Pemerintah dan TRAS N CO yang telah memberikan penghargaan kepada saya hari ini," kata Ibas saat menerima penghargaan secara virtual di Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Sebagai anggota DPR selama hampir 15 tahun, ia mewakili Fraksi Demokrat terus berusaha memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat. "Hal ini tentu menjadi bukti nyata, perjuangan kami di dapil dan parlemen, telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari media. Dan itulah transparansi, fair democracy yang kita inginkan. Baik katakan baik, belum baik katakan belum baik. Applause dari saya," ucap Ibas memberikan tepuk tangan.

Ibas menyebut, adanya pengakuan aspek personal branding sejatinya mendorongnya untuk lebih berperan aktif, merakyat, dan bermanfaat dalam menunaikan tugas sebagai anggota dewan. "Pengakuan personal branding ini memaksa kita untuk lebih berperan aktif, merakyat, dan bertindak manfaat untuk khalayak luas. Dan ini sebetulnya sangat menguntungkan untuk bangsa kita," kata anggota Komisi VI DPR tersebut.

Ibas pun mengajak semua pihak untuk kembali mengingat pesan penting dalam bahasa Jawa berbunyi, 'urip iku urup', yang artinya hidup itu menyala. "Yang mana diartikan bahwa sesungguhnya kita ini harus lebih memberikan penerangan kehidupan secara esensial dengan berbagai macam kegiatan positif kemasyarakatan dalam berbangsa dan bernegara. Dengar rakyat, bantu rakyat, dan beri Solusinya!"

Wakil Ketua Banggar DPR tersebut juga mengajak para politikus untuk senantiasa memberikan bukti nyata dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Pasalnya, perjalanan kehidupan manusia ini adalah ibarat sungai yang menyusuri tebing. Jika jatuh maka bisa melewati air terjun.

"Berkelok kelok dan akhirnya berhenti sampai di tepi laut. Menjadi politikus sekarang ini juga dituntut seperti kacang yang tidak lupa pada kulitnya, ketika dulu mengumbar banyak janji tentu hari ini kita harus lebih mengawal dan memperjuangkan aspirasi mereka," kata Ibas.

Dia juga berpesan, menjadi wakil rakyat juga berarti harus bergerak dan wajib menjalankan amanah dengan baik. "Sehingga kata yang tepat, janganlah kita hanya duduk di sana seperti gundukan kayu. Tapi jadilah kita laksana cahaya yang menerangi kegelapan di siang dan malam kehidupan ini," kata Ibas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement