Senin 21 Mar 2022 07:42 WIB

Wali Kota Medan: UMKM Sepatu Bisa Raup Omzet Rp 2 miliar

Pengadaan sepatu dinas OPD di lingkungan Pemkot Medan harus menggunakan produk UMKM.

Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil kebijakan dengan menjadikan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Medan sebagai pasar pelaku UMKM sepatu lokal bisa meraup omzet sampai Rp 2 miliar sekali pengadaan. "Pengadaan sepatu dinas OPD di lingkungan Pemkot Medan harus menggunakan produk UMKM," kata Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Ahad (20/3/2022)

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan Anwar Syarif menyebutkan pelaku UMKM sepatu bisa memperoleh omzet hingga Rp 2 miliar lebih. Pihaknya sempat menanyakan harga sepatu yang dijual oleh pelaku UMKM lokal berkisar Rp 200 ribu per pasang untuk jenis pantofel, baik pria maupun wanita dengan kualitas menengah.

Baca Juga

Kebijakan itu terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan kunjungan ke pelaku UMKM sepatu dalam kegiatan sapa lingkungan di Jalan Pertiwi, Kelurahan Binjai, Medan Denai, Sabtu (12/3).

"Kita kalikan dengan jumlah ASN di Pemkot Medan yang mencapai 12 ribu orang lebih. Jadi apabila ditotal omzet yang mereka terima bisa mencapai Rp 2 miliar lebih," ujarnya.

Ia juga mengaku, telah dua kali menggelar pertemuan dengan pelaku UMKM sepatu dan konveksi di Medan Denai guna membahas pembentukan koperasi. Selain itu, ujar dia pula, mendata alat apa saja yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM agar menunjang peningkatan hasil produksinya.

"Kami mengidentifikasi kendala yang dihadapi pelaku UMKM, termasuk peralatan mereka butuhkan. Akhir bulan ini sudah diserahkan akta pendirian koperasi, dan peralatan yang mereka butuhkan," kata Anwar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement