REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airnav Indonesia memprediksi akan ada peningkatan penerbangan di Lombok karena adanya perhelatan MotoGP 2022. Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B Pramesti mengatakan, kenaikan pergerakan pesawat diprediksi bisa mencapai 75 persen pada pekan ini hingga 22 Maret 2022 dibanding hari-hari sebelumnya sepanjang tahun ini.
"Jumlah pergerakan lalu lintas penerbangan di Bandara Lombok pada pekan kedua Maret 2022 saja tercatat meningkat 25 persen dibandingkan pekan pertama," kata Polana dalam pernyataan tertulisnya, Senin (14/3/2022).
Polana memastikan, Airnav Indonesia sudah mengantisipasi hal tersebut. Untuk itu, ia menegaskan, Airnav Indonesia siap memberikan layanan prima.
Dia menambahkan, maskapai juga mulai mengajukan sejumlah penerbangan tambahan unscheduled flight. Termasuk juga 17 penerbangan sewa vise versa yang mengangkut Pembalap dan official crew MotoGP sejak Ahad (13/3/2022) hingga 21 Maret 2022.
"Jumlah tersebut belum termasuk penerbangan tambahan yang mengangkut para penumpang," tutur Polana.
Polana memastikan, dukungan pada perhelatan MotoGP 2022 merupakan salah satu fokus utama AirNav Indonesia sepanjang Maret tahun ini. Bahkan, kata diaz sejak sirkuit Mandalika diresmikan dan digunakan untuk event World Superbike (WSBK) 2021, AirNav telah mempersiapkan sejumlah peningkatan layanan bidang navigasi penerbangan di ruang udara Lombok.
Dia menuturkan, sudah dilakukan pembuatan prosedur helikopter dari dan ke Sirkuit Mandalika, pemasangan ILS di Runway Bandara Lombok, dan lenerapan Performance-Based Navigation (PBN). Begitu juga dengan pengaturan slot time penerbangan yang fleksibel untuk sejumlah extra flight dari dan ke Bandara Lombok.
“AirNav berkomitmen untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan operasional penerbangan di ruang udara Indonesia, termasuk dan khususnya di ruang udara Lombok selama penyelenggaraan MotoGP 2022," ungkap Polana.