Selasa 08 Mar 2022 13:51 WIB

BTN Kejar Peningkatan KPR Subsidi di Wilayah Indonesia Timur

BTN ubah KCP menjadi Kantor Cabang Parepare demi tingkatkan KPR Subsidi

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 JAKARTA -- Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang mengakses layanan mobile banking Bank BTN. Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Foto: Dok. BTN
JAKARTA -- Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang mengakses layanan mobile banking Bank BTN. Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat berekspansi memanfaatkan potensi ekonomi sejumlah daerah, diantaranya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Tercatat perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh 4,65 persen pada 2021, sementara Kota Parepare tumbuh 4,41 persen pulih dari 2020  dengan penguatan sektor perdagangan, industri pengolahan dan reparasi.  

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, perseroan meningkatkan status kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang. 

“BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare, BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi kantor cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor  sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan,  kuliner  yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota Pare-Pare,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Menurutnya pemulihan ekonomi beragam sektor Kota Parepare akan menciptakan kebutuhan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama perseroan. Haru menilai perseroan sesuai dengan kompetensinya  sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat Kota Parepare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.

“Sementara sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh BTN,” kata Haru

Berdasarkan kajian perseroan, Kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146 ribu jiwa yang menempati kawasan industri, sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.  

Terkait hal tersebut, kantor cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di Kota Parepare.

“Peningkatan status menjadi kantor cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.

Ke depan Haru berharap dengan peningkatan status kantor cabang BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Bagi perseroan, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) semakin meningkat. 

“Kami optimis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement