Senin 07 Mar 2022 15:55 WIB

2022, Surveyor Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 155 Miliar

Surveyor menyebut laba bersih perusahaan naik hingga 51,8 persen

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Surveyor Indonesia meresmikan kantor baru Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur. PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI mencatatkan pendapatan positif dalam tahun buku 2021 dengan tingkat kenaikan pendapatan 13,07 persen serta laba bersih yang naik 51,88 persen setelah audit (audited) dibandingkan 2020.
Foto: Dok PT Surveyor Indonesia
PT Surveyor Indonesia meresmikan kantor baru Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur. PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI mencatatkan pendapatan positif dalam tahun buku 2021 dengan tingkat kenaikan pendapatan 13,07 persen serta laba bersih yang naik 51,88 persen setelah audit (audited) dibandingkan 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Surveyor Indonesia (Persero) atau PTSI mencatatkan pendapatan positif dalam tahun buku 2021 dengan tingkat kenaikan pendapatan 13,07 persen serta laba bersih yang naik 51,88 persen setelah audit (audited) dibandingkan 2020. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono dalam Closing Meeting laporan keuangan Surveyor Indonesia dan entitas anak tahun buku 2021 pada Senin (7/3).

Baca Juga

"Pendapatan 2021 mengalami peningkatan dari Rp 1,4 triliun di 2020 menjadi Rp 1,6 triliun. Sedangkan laba bersih naik dari Rp 102 miliar di 2020 menjadi Rp 155 miliar di 2021," ujar Haris

Haris menyampaikan pencapaian positif juga terjadi pada jumlah aset Surveyor Indonesia yang mencapai Rp 1,9 triliun pada 2021 atau tumbuh delapan persen dibanding 2020 yang sebesar Rp 159 miliar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Haris katakan, PTSI telah melakukan sejumlah transformasi yang meliputi penerapan nilai Akhlak pada aspek-aspek kinerja dan layanan perusahaan, serta hadir melalui layanan-layanan yang membantu mendorong pergerakan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi, salah satunya melalui SafeGuard Label SIBV.

"Torehan positif tersebut juga tidak lepas dari transformasi perusahaan seperti yang diarahkan Menteri BUMN Erick Thohir," ucap Haris.

Perusahaan, ungkap Haris menyadari situasi pandemi yang menyulitkan banyak bisnis dan tempat-tempat aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, lanjut Haris, PTSI mengedepankan nilai Harmonis dan Kolaboratif dan bekerja bersama banyak pihak untuk menghadirkan rasa nyaman bagi masyarakat untuk tetap produktif di tengah pandemi.

Haris menyebut PTSI juga hadir bersama industri dalam berbagai skala, membantu mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, industri halal nasional, serta pertumbuhan industri kecil dan menengah. Haris mengungkapkan hasil audit keuangan ini akan dijadikan pegangan dalam menentukan arahan dan kebijakan strategis perusahaan.

"Terlepas dari hasil audit ini, mari bersama-sama berkomitmen melakukan tindak lanjut yang sesuai dan diperlukan, serta bersama-sama memantau kegiatan di masing-masing direktorat agar dapat bergerak dengan lebih efisien dan impactful dalam mengeksekusi keputusan-keputusan strategis," ungkap Haris.

Berdasarkan hasil audit tersebut, lanjut Haris, laporan keuangan konsolidasian Surveyor Indonesia dan entitas anak tahun buku 2021 diberikan penilaian opini Wajar Tanpa Modifikasian dengan kategori "sehat" dengan tingkat penggolongan AA dengan skor penilaian 89,50. 

Dengan kata lain, Surveyor Indonesia merupakan perusahaan yang sehat dalam aspek keuangan, operasional, dan administrasi. Opini yang sama turut diberikan untuk Laporan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Surveyor Indonesia yaitu Wajar Tanpa Modifikasian.

Haris mengatakan manajemen akan terus melakukan transformasi dalam menjaga pertumbuhan dan meningkatkan kinerja perusahaan ke depan. Surveyor Indonesia, Haris katakan, telah memiliki sejumlah rencana strategis seperti peningkatan kompetensi SDM yang mampu mendorong pertumbuhan dan penyebaran layanan secara lebih luas, serta fokus pada regional dan inovasi yang sesuai dengan potensi kewilayahan.

Acara ini juga turut dihadiri Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT Surveyor Indonesia, serta perwakilan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) PKF Hadiwinata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement