Senin 21 Feb 2022 23:33 WIB

Kemendag Kirim 52 Ribu Liter Minyak Goreng ke Papua

Kemendag memperkuat stok minyak goreng ke Indonesia timur termasuk Papua

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi minyak goreng. Kemendag memperkuat stok minyak goreng ke Indonesia timur termasuk Papua
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Ilustrasi minyak goreng. Kemendag memperkuat stok minyak goreng ke Indonesia timur termasuk Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, menjamin akan memperkuat pasokan stok minyak goreng ke wilayah Indonesia timur. 

Selain sidak ke pasar dan mengeluarkan stok di gudang-gudang distributor, Kemendag bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk penguatan stok tersebut. 

Baca Juga

Pada tahap awal, TNI AU akan mengirimkan 52.800 liter minyak goreng ke sejumlah wilayah di Papua seperti Sorong, Merauke dan Jayapura. 

“Hari Senin dan Selasa akan ada pengiriman minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur bekerja sama dengan TNI, khususnya TNI AU menggunakan pesawat angkut Hercules C-130. Upaya terobosan ini dilakukan untuk memberi rasa tenteram masyarakat agar mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” kata Lutfi dalam keterangan resminya, Senin (21/2/2022). 

Seperti diketahui, harga yang ditetapkan pemerintah yaitu minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14.000 per liter. Para pedagang baik di ritel modern maupun di pasar tradisional harus menjual minyak goreng kepada konsumen sesuai ketentuan. 

Lutfi menjelaskan, Kemendag meminta sejumlah produsen minyak goreng membantu menyediakan stok minyak goreng kemasan sederhana dan premium. Selanjutnya, minyak goreng akan dikirim oleh TNI AU ke berbagai wilayah sesuai sasaran di Indonesia Timur. 

“Para produsen menyatakan sanggup menyediakan minyak goreng kemasan sederhana dan premium dari Surabaya dan Jakarta. Saya minta begitu minyak goreng sudah sampai, agen dan disrributor bisa cepat memasok ke pasar tradisional sehingga masyarakat langsung mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan, KPN Corporation telah menyediakan minyak goreng untuk tujuan ke Sorong sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Papua Sejahtera Sorong. 

Selanjutnya, dari produsen Wilmar disiapkan minyak goreng ke Jayapura sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Momugu Jayapura, Jayapura. 

Adapun, dari produsen Musim Mas akan disediakan 1.100 karton atau 13.200 liter ke Merauke dari Surabaya dengan penerima CV Bamboo Retail, Merauke. Sementara itu, dari Apical akan disiapkan minyak goreng ke Sorong sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Jakarta dengan penerima PT Rajawali Nusindo Cabang Sorong, di Sorong Kota. 

“Apresiasi khusus saya berikan kepada TNI AU dan produsen minyak goreng atas kesediaannya bersama pemerintah mengatasi kekosongan minyak goreng yang masih ada di beberapa daerah, khususnya di Indonesia Timur. Saya yakin masalah ini akan segera selesai," kata dia.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement