REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak pandemi, aset kripto dan blockchain menjadi hal yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, aset kripto kini menjadi salah satu pilihan investasi oleh masyarakat, karena bisa mendatangkan keuntungan dan manfaat yang lebih luas.
Melihat hal tersebut, Tokocrypto pun terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang relevan untuk mengedukasi masyarakat terkait aset kripto dan ekosistem blockchain. Pada tahun 2020, Tokocrypto berinovasi menghadirkan aplikasi Kriptoversity yang dapat membantu masyarakat memahami kripto, blockchain, NFT, DeFi hingga literasi manajemen keuangan.
Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Nanda Ivens mengungkapkan beberapa hal di balik inovasi Kriptoversity yang fokus untuk mendekatkan masyarakat dengan konsep aset kripto hingga blockchain. Inisiatif ini diharapkan bisa memperluas cakupan masyarakat untuk mengakses edukasi literasi aset kripto secara inklusif.
"Di balik bertumbuhnya minat masyarakat dan jumlah investor aset kripto di Indonesia, edukasi dan literasi masih dapat dikatakan minim. Untuk mendorong solusi dari masalah tersebut, Tokocrypto hadirkan Kriptoversity, aplikasi edukasi yang dapat diakses dengan mudah kapan saja dan dimana saja," kata Nanda dalam seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Jumat (18/2/2022).
Nanda menjelaskan, aplikasi Kriptoversity ini menarik dan unik. Kriptoversity, kata dia, menjadi aplikasi edukasi di Indonesia yang mengusung konsep learn & earn dengan rewards aset kripto. Pengguna yang belajar dan menyelesaikan misi di dalam aplikasi berhak mendapatkan aset kripto, berupa token TKO yang bisa disimpan dalam wallet mereka atau didonasikan melalui TokoCare, platform CSR dari Tokocrypto.
Aplikasi Kriptoversity yang kini bisa diunduh gratis di Google Play Store dan Apple Apps Store memiliki sejumlah topik pembelajaran. Pengguna dapat memilih topik yang ingin dipelajari, mulai dari pengenalan terhadap teknologi blockchain, project blockchain, aset kripto, NFT hingga literasi crypto finance. Aplikasi ini juga dibalut dengan UI (user interface) yang apik untuk memudahkan proses pembelajaran.
"Pengguna Kriptoversity diberi insentif untuk menyelesaikan kursus dan kuis berupa token TKO yang dapat disimpan dan ditransfer ke wallet akun Tokocrypto mereka atau didonasikan melalui TokoCare. Solusi menarik dan sederhana ini secara efektif mendorong masyarakat memahami apa yang pelajari dalam aplikasi," ungkap Nanda.
Aplikasi Kriptoversity akan terus mengalami perkembangan dan berinovasi untuk membuat pengguna semakin nyaman belajar. Tim riset Tokocrypto akan mengembangkan topik, dan kurikulum yang sesuai dengan minat dan perkembangan aset kripto dan ekosistem blockchain agar tetap relevan.
Tokocrypto juga menyediakan lingkungan belajar eksternal lainnya melalui berbagai inisiatif mulai dari dedicated space bernama T-Hub, edukasi kripto dan blockchain melalui kerjasama dengan berbagai kampus di Indonesia dalam program TokoScholars, platform media sosial Telegram dan Discord serta saluran YouTube khusus yang menampilkan video tentang panduan, update berita kripto dan blockchain, hingga analisis perdagangan.
"Ada lebih 11 juta investor kripto, angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan diyakini akan terus bertambah. Meningkatnya jumlah investor ini beriringan dengan semakin besarnya tanggung jawab Tokocrypto dalam mengedukasi masyarakat agar #SiapLebih berinvestasi secara cerdas dan cermat," kata Nanda.