Ahad 13 Feb 2022 18:30 WIB

Kemenhub Uji Kesiapan Jalur KA Cibatu-Garut

Kemenhub uji kesiapan jalur kereta api Cibatu-Garut.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agung Sasongko
Kereta inspeksi berhenti di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis (6/1). Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, melakukan inspeksi menggunakan kereta inspeksi di sepanjang jalur kereta Cibatu-Garut untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana sebelum jalur itu dioperasikan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kereta inspeksi berhenti di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Kamis (6/1). Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, melakukan inspeksi menggunakan kereta inspeksi di sepanjang jalur kereta Cibatu-Garut untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana sebelum jalur itu dioperasikan.

IHRAM.CO.ID, GARUT -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi jalur kereta api Cibatu-Garut, di Kabupaten Garut, Ahad (13/2/2022). Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, mengatakan, inspeksi itu dilakukan untuk melihat kesiapan pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut. Sebab, sebelum jalur itu kembali beroperasi, keamanannya harus lebih dulu terjamin.

"Kami terima kasih kepada pt kai karena bisa kembali membangun jalur ini. Namun, sebelum dioperasikan, kami harus melakukan rangkaian pengujian untuk menjamin keamanan dari operasional kereta," kata dia, Ahad (13/2/2022).

Baca Juga

Menurut Zulfikri, Kemenhub sebenarnya telah menerjunkan tim pengujian keselamatan untuk melihat kesiapan jalur kereta api Cibatu-Garut sejak sebulan lalu. Tim itu ditugasi melakukan pengujian jalur kereta, mengecek kesiapan di stasiun, dan melakukan asesmen keselamatan di sepanjang jalur itu. Tujuannya tak lain untuk memastikan semuanya telah memenuhi standar keselamatan.

Dari hasil pengujian itu, menurut dia, terdapat beberapa catatan yang harus diperbaiki agar memenuhi ketentuan. Ia mengatakan, Kemenhub telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk menindaklanjuti beberapa catatan hasil pengujian.

"Setelah itu baru dapat dioperasikan secara komersial, artinya bisa digunakan kepada masyarakat," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement